Diduga korban pembunuhan, mayat pria penuh luka ditemukan di saluran irigasi
Merdeka.com - Mayat laki-laki tak beridentitas ditemukan di saluran irigasi Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Jawa Timur, Senin (29/1) pagi. Diduga kuat merupakan korban pembunuhan karena banyak terdapat luka di kedua pergelangan tangan dan kepala. sejumlah barang bukti diamankan polisi untuk mengungkap pelakunya.
Mayat laki laki ini ditemukan warga sudah tergeletak di saluran irigasi persawahan Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, sekitar pukul 06.00 WIB. Warga kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Sooko.
"Pertama kali ditemukan warga saat melintas di jalan. Tidak diketahui kapan meninggalnya, tapi kayaknya tidak lama. Warga kemudian melapor ke Polsek," kata Mohammad Daman (50) warga setempat, Senin (29/1).
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Polisi yang mendapat laporan dari warga, mendatangi lokasi penemuan mayat guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Diketahui kondisi mayat laki laki ini masih mengenakan jaket warna hitam kombinasi oranye, memakai celana jins selutut.
"Salah satu warga melapor ke Polsek ada penemuan mayat. Kemudian pihak Polsek dan Polres mendatangi TKP dan melakukan olah kejadian perkara," kata Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Mohammad Solikhin Fery.
Polisi tak menemukan identitas pada mayat tersebut. Namun diperkirakan mayat laki laki ini berumur sekitar 30 tahun. Diduga mayat tersebut korban pembunuhan. Namun belum bisa dipastikan motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku.
"Jadi kalau kita lihat pengamatan awal, ada luka di kedua pergelangan tangan dan di kepala. Luka luka akibat benda tajam. Tidak ada identitas yang ditemukan. Kemungkinan ini korban pembunuhan," jelas Ferry.
Untuk pnyelidikan, polisi mengevakuasi mayat tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekandar Mojosari untuk keperluan otopsi. Sementara, sejumlah barang bukti, seperti pakaian korban diamankan untuk penyelidikan.
"Sementara masih kita telusuri karena tidak ada identitas yang kita temukan. Kita amankan barang bukti seperti pakaian yang dikenakan korban dan barang bukti lain di lokasi kejadian termasuk meminta keterangan sejumlah saksi," ucap Ferry.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca Selengkapnya