Diduga Korban Pembunuhan, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Jurang
Merdeka.com - Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas di jurang di perbatasan Ponorogo-Magetan. Wanita tersebut diduga sebagai korban pembunuhan, lantaran ditemukan sejumlah luka di tubuhnya.
Penemuan mayat wanita tanpa identitas tersebut terjadi di wilayah Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. Saat ditemukan, wanita tanpa identitas itu memiliki ciri berkulit putih langsat dan berusia sekitar 25 tahun. Wanita tersebut ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi tengkurap di dasar jurang.
"Kelihatannya kalau dilihat dari TKP ada bekas dijatuhkan. Jadi ada bekasnya jatuh. Dimungkinkan penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia," kata Kapolsek Sampung, Iptu Marsono, Selasa (23/7).
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang dituduh hamil? Brisia Jodie mengaku lelah karena selalu dituduh hamil.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
Ia menambahkan, di kepala korban terdapat sejumlah luka yang diduga masih baru. Hal ini terlihat dengan adanya darah segar di sekitar lokasi penemuan mayat.
"Kayaknya luka itu setelah jatuh, korban menghantam lingiran (pinggiran beton saluran irigasi)," terang mantan KBO Sat Narkoba Polres Ponorogo ini.
Selain itu, ia juga mendapati adanya luka bekas jeratan di leher, serta luka bakar di punggung. Ia juga menduga, korban tengah hamil, lantaran perutnya yang terlihat membesar. Namun untuk memastikan lebih lanjut, akan dilakukan autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah dr Harjono Ponorogo.
Selain mayat, petugas juga menemukan sepasang sarung tangan, sepasang sendal berwarna coklat, jilbab berwarna coklat dan juga ada jam tangan perempuan.
"Barang bukti kami bawa ke Polres Ponorogo. Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehabisan darah karena adanya luka sayatan di leher dan tusukan di lengan.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaDari hasil olah TKP awal polisi diketahui jasad wanita itu berinisial RN. Saat ditemukan kondisi bersimbah darah dan sejumlah barang sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaIbu kandung korban tak habis pikir mengapa sang besan tega membunuh anak dan calon cucu pertamanya.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, kondisi mayat dalam posisi terlentang dengan celana melorot.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah luka memar pada bagian pelipis, mata dan dada korban. Bagian mulut korban tampak ada darah yang mengering.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca Selengkapnya