Diduga Lakukan Asusila, 57 Orang Penghuni Indekos di Depok Diciduk Petugas
Merdeka.com - Puluhan penghuni rumah kos dan kontrakan di Depok diciduk. Pasalnya mereka diduga bukanlah pasangan suami istri yang sah. Mereka diciduk ketika petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok melakukan razia di sejumlah rumah kos dan kontrakan pada Minggu (7/4) dini hari.
Petugas melakukan razia sejumlah tempat di Limo, Pitara, Pancoran Mas dan Cimanggis. Razia ini adalah gabungan antara Pemkot Depok, Polri, TNI dan BNN. Dari hasil razia diamankan 57 orang.
"Ini adalah operasi Pekat (penyakit masyarakat). Operasi ini kami lakukan karena adanya laporan masyarakat yang mengaku resah dengan aktivitas sejumlah pasangan muda-mudi yang diduga melakukan tindak asusila," kata Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda, Minggu (7/4).
-
Apa yang dilakukan remaja di Dumai? Para remaja itu melakukan aksi prank pocong di pinggir jalan dengan target para pengendara yang tengah melaju.
-
Siapa yang sering main dan menginap di rumah teman? Sebagai seorang remaja, Jason tampaknya tidak terlalu betah tinggal di rumah. Andrew mengungkapkan bahwa putranya sering main dan menginap di rumah teman.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Siapa yang terlihat seperti sedang pacaran? Banyak yang merasakan perasaan baper saat melihat kedekatan antara ayah dan anak ini. Terlebih lagi, wajah Nicky Tirta tetap segar tanpa tanda-tanda penuaan, meskipun usianya telah menginjak empat puluhan. Sungguh, mereka tidak terlihat seperti ayah dan putrinya.
-
Bagaimana kenakalan remaja di Sumut? Kenakalan remaja merupakan fenomena sosial yang kian mengkhawatirkan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
-
Apa saja fakta kenakalan remaja di Indonesia? Fakta menunjukkan bahwa perilaku menyimpang di kalangan remaja semakin beragam dan kompleks, mulai dari tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga perilaku seksual yang berisiko.
Dari 57 orang itu terdiri dari 16 laki-laki, dan sisanya adalah wanita. Rata-rata usianya masih remaja. Ketika ditanya mereka mengaku hanya main saja di kosan tersebut.
"Mereka ini yang kami amankan kebanyakan statusnya bukan suami istri. Ada juga yang masih di bawah umur, ngakunya cuma nongkrong di kosan atau kontrakan," tukasnya.
Untuk memastikan pihaknya juga meminta keterangan dari pemilik kos dan kontrakan. Pihaknya mengaku tak segan melakukan tindakan tegas jika pemilik rumah kos dan kontrakan melakukan pelanggaran.
"Kalau mereka menyalahi aturan atau menyalahi peruntukan tempat, tentu akan kami tindak tegas sesuai Peraturan Daerah. Kita akan periksa juga izinnya," paparnya.
Setelah dirazia kemudian puluhan orang itu didata dan dilakukan pembinaan. Jika terbukti melakukan tindak pidana, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Selain pendataan dan pembinaan, kami juga melakukan tes urin," ungkapnya.
Lienda berpesan agar masyarakat berperan aktif menjaga situasi di lingkungannya masing-masing. Jika dirasa ada yang mencurigakan dan mengkhawatirkan dia meminta agar segera dilaporkan.
"Kami mengimbau pada masyarakat untuk ikut menjaga dan mengawasi lingkungannya masing-masing. Laporkan pada petugas jika menemukan ada hal-hal yang mencurigakan, Insya Allah kami akan tindak tegas," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaDua pasang remaja kalang kabut begitu dicegat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Anwar Rekswidjojo
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaAudy mengatakan dari 22 orang yang telah diamankannya itu terdiri dari orang dewasa juga remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut sekelompok remaja itu izin ke orang tuanya karena ada pesta ulang tahun.
Baca SelengkapnyaEnam jasad ditemukan dengan jarak masing-masing satu sampai lima meter. Sedangkan satu jasad lainnya ditemukan berjarak sekitar 30 meter.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaDelapan wanita pekerja seks komersial dan satu orang pria diamankan.
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaVideo penggerebekan rumah kos di Jombang viral di media sosial. Mirisnya, salah satu pasangan yang diamankan dari lokasi itu masih berstatus pelajar.
Baca Selengkapnya