Diduga lakukan pungli, 4 pegawai Pelindo IV Samarinda diamankan
Merdeka.com - Tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, menangkap tangan 4 pegawai PT Pelindo IV Samarinda. Keempatnya diduga melakukan pungutan liar jutaan rupiah terhadap kapal yang melintas di perairan sungai mahakam.
Empat orang yang diamankan masing-masing berinisial LE (41), ZS (47), RA (41) dan IAE (40). Penangkapan dilakukan Kamis (15/12) pagi lalu kira-kira pukul 08.00 WITA hingga pukul 09.00 WITA. Mereka ditangkap di sekitar bawah jembatan Mahakam Ulu (Mahulu) dan bawah jembatan mahakam di perairan sungai mahakam.
"Tim saber pungli menangkapnya saat patroli di perairan mahakam. Dari pemeriksaan identitas, mereka adalah karyawan Pelindo Samarinda," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, dalam penjelasan resmi kepada wartawan di Samarinda, Jumat (16/12) malam.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang melakukan pungli di objek wisata? Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
Sudarsono menerangkan, penangkapan berawal saat patroli penertiban pungli di perairan sungai, dengan sasaran oknum karyawan Pelindo Samarinda. Modus yang dilakukan keempat orang itu memanfaatkan kapal yang melewati bawah jembatan Mahulu. ABK menyerahkan bukti pemanduan.
"Dalam penyerahan dokumen bukti pemanduan kapal kepada karyawan Pelindo itu, terselip uang Rp 50 ribu," ujar dia.
Penyelidikan sementara, diketahui pungli itu dilakukan keempatnya pada setiap kapal yang melintas di bawah jembatan, dengan panduan kapal milik Pelindo.
"Pada saat kita lakukan pemeriksaan, ditemukan uang tunai pada pelaku LE senilai Rp 1,45 juta, uang Rp 1,35 juta dari pelaku ZS di bawah jembatan mahakam," sebut Sudarsono.
"Selain itu juga, barang bukti uang Rp 1,15 juta dari pelaku RA dan IAE juga di bawah jembatan mahakam. Keempatnya kami amankan usai pemeriksaan di atas kapal," tambahnya.
Dijelaskan Sudarsono, selain mengamankan keempat terduga pelaku pungli pegawai Pelindo, kepolisian juga mengamankan sejumlah dokumen. Keempat oknum pegawai Pelindo yang diamankan di Polresta Samarinda itu, telah ditetapkan penyidik sebagai tersangka.
"Sementara ada 7 saksi yang kita periksa terkait dugaan tindak pidana pemerasan dan pungli ini, sebagaimana diatur dalam pasal 368 subsider 423 dan 424 KUHP," demikian Sudarsono.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekiranya ada empat pelabuhan pengerjaan pengerukannya dikorupsi.
Baca SelengkapnyaBeruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.
Baca SelengkapnyaUntuk rincian tersangka baru akan disamakan pada saat proses penahanan.
Baca SelengkapnyaTersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaAbdullah mengungkapkan identitas empat pelaku perjuadian diamankan yakni WP, DB, YR, dan Bripka S.
Baca SelengkapnyaProses penyelidikan hingga saat ini masih dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaPembelian armada itu semestinya untuk mengatasi masalah penumpukan di pelabuhan.
Baca SelengkapnyaPencekalan itu, kata Tessa berlaku selama enam bulan ke depan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca Selengkapnya