Diduga lecehkan caleg Gerindra, simpatisan PDIP pingsan dipukuli
Merdeka.com - Diduga melecehkan calon legislatif (caleg) Partai Gerindra, seorang simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Sragen, Jawa Tengah, dipukul hingga pingsan. Tak terima dengan tindakan tersebut, korban segera melaporkan perbuatan pelaku ke polisi. Penganiayaan itu kini ditangani Polsek Gondangrejo, Sragen.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, korban penganiayaan bernama Sugiyanto. Sugiyanto yang sehari-hari bekerja di counter HP, menerima pukulan dari 2 kerabat caleg terpilih Sragen, Joko Supriyanto. Kedua saudara Supriyanto, yakni Agus Bayan dan Joko Gundul tak terima saat caleg kebanggaannya dilecehkan. Akibatnya, kedua orang tersebut secara bergantian memukul korban hingga lebam pada perut dan dahi, bahkan korban sempat tak sadarkan diri.
Kepada wartawan, Sugiyanto mengaku pernah berkata-kata yang menyinggung Supriyanto, sesaat sebelum pileg berlangsung. Dia menduga kata-kata tersebut menyinggung keluarga Supriyanto. Hingga kedua saudaranya melakukan penganiayaan.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Perjalanan karier Mas Dar terus menanjak, dari Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra hingga akhirnya terpilih sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan pengeroyokan? AG kemudian diteriaki malang. Teriakan AG mencuri perhatian warga lainnya di sekitar lokasi. BH dan empat rekannya terkepung dan tidak bisa melarikan diri. Keempatnya pasrah. Mereka menjadi bulan-bulan AG dan sejumlah orang lainnya. Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
"Sebelum pemilu saya bilang kalau Joko tak terpilih, maka dia akan jadi bahan tertawaan orang banyak. Ucapan saya tersebut rupanya sampai ke telinga Agus dan Gundul," katanya.
Sementara itu Kapolsek Gondangrejo AKP Soedarman membenarkan telah menerima laporan penganiayaan dari Sugiyanto. Polisi, kata Soedarman masih akan melakukan penyelidikan kasus tersebut, dengan memeriksa para saksi.
"Setelah pileg ternyata keduanya baru mengadakan perhitungan dengan korban. Baik Agus maupun Gundul awalnya mau mengklarifikasi pada korban. Namun saat ditanya, korban mengelak telah melecehkan Supriyanto. Merasa dibohongi, keduanya memukul korban hingga beberapa kali," papar Kapolsek kepada wartawan, Senin (14/4).
Menurut Soedarman, kedua pelaku akan dijerat dengan pasal 352, tentang penganiayaan ringan, dengan ancaman pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan. Meski tergolong ringan pihaknya tetap akan memproses hukum.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPC Gerindra Semarang mengancam akan melaporkan balik kader Gerindra dengan pencemaran nama baik.
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaDiketahui, kasus mengemuka berdasarkan unggahan di media sosial yang menunjukkan seorang pria berdarah di bagian hidung.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menyesalkan aksi tindak kekerasan dan penyiksaan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaSeorang tukang pijat bernama Sutarman diduga dipukul oleh pendukung salah satu calon bupati.
Baca SelengkapnyaKader PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah, Suparjianto menjadi korban pemukulan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Semarang.
Baca SelengkapnyaKetua DPC Semarang membantah lakukan pemukulan. Dia merasa difitnah.
Baca SelengkapnyaDandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca SelengkapnyaBuntut pemukulan yang dilakukan, ketua DPC Gerindra Semarang dicopot dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan motif di balik peristiwa berdarah yang mengakibatkan tewasnya satu orang warga Sampang.
Baca Selengkapnya