Diduga mabuk, dua pemuda tewas kecelakaan di selokan
Merdeka.com - Diduga mabuk, dua pemuda tewas karena kecelakaan tunggal dengan menggunakan sepeda motor di sebuah selokan di Jalan Manggis, Kelurahan Limba B, Kota Gorontalo. Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo AKBP Bagus Santoso mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (31/7) sekitar pukul 01.00 WITA.
"Kedua korban adalah Ismail Djau dan Wahyudin Umar, yang menggunakan sebuah sepeda motor dengan nomor polisi DM 2654 AM," Jelas AKBP Bagus dikutip dari Antara.
AKBP Bagus menjelaskan, menurut keterangan sejumlah saksi, kedua korban diduga dalam pengaruh alkohol saat melintasi belokan jalan ke kiri yang berada dekat jembatan.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang menyebabkan dua wisatawan meninggal di Parangtritis? Pada saat diselamatkan, tiga korban dalam kondisi kritis. Sementara dua lainnya dinyatakan dalam kondisi normal. Ketiga korban kritis selanjutnya dibawa ke klinik terdekat dan kemudian dirujuk ke RS Panembahan Senopati. Di RS Panembahan Senopati, dua korban dinyatakan meninggal dunia dan satu korban sudah dalam kondisi normal.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
"Pengendara diduga memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi lalu hilang kendali dan jatuh ke selokan air di dekat jembatan, dan akhirnya meninggal dunia," terang AKBP Bagus.
Kedua korban baru ditemukan oleh warga pada hari Minggu pukul 06.30 WITA. "Berdasarkan hasil visum, kedua korban dalam keadaan mabuk karena mulutnya bau alkohol sehingga waktu kecelakaan tidak sadarkan diri, masuk ke selokan air dan diperkirakan ada benturan di kepala serta paru-parunya kemasukan air selokan," ucap AKBP Bagus Santoso.
Atas kejadian tersebut, Satuan Lantas Polres Gorontalo Kota melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan keluarga korban.
"Kita berharap supaya masyarakat menjauhi miras dan marilah menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas di Provinsi Gorontalo," imbau Kabid Humas Polda Gorontalo.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pengendara sepeda motor tewas setelah terjatuh akibat BBM solar yang tumpah di Jalan Mr Wuryanto atau tikungan Pengkol, Gunungpati, Semarang, Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaSesampainya di lokasi kejadian pengemudi bus itu diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraaannya oleng ke kiri dan membentur goadril.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaVideo detik-detik pemuda dan pemudi itu disiram orang tidak dikenal viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaKepala Polres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, Selasa membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (15/4).
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir kehilangan konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Baca SelengkapnyaKedua korban diduga sepasang kekasih. Inisialnya ZF (22) dan WM (24). Belum terang benar penyebab kedua korban tewas meskipun telah dilakukan visum luar.
Baca Selengkapnya