Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga makan beras plastik, bocah 10 tahun di Medan muntah-muntah

Diduga makan beras plastik, bocah 10 tahun di Medan muntah-muntah Bocah diduga keracunan beras sintetis. ©2015 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Kabar mengenai beredarnya beras sintetis terbukti meresahkan masyarakat. Keluarga di Medan bahkan menduga putrinya jatuh sakit akibat mengonsumsi beras itu.

Bunga Sinta (10), bocah warga Jalan Setia Budi, Tanjung Sari, Medan, memang mengalami muntah-muntah dan harus dirawat di RS Sari Mutiara, Jalan Kapten Muslim Medan. Bocah kelas IV SD ini merasa kesakitan di bagian perut.

"Waktu itu (Jumat, 22/5) wajah anak saya pucat. Badannya lemas dan kesakitan di bagian perut. Tiba tiba saja sakitnya, tapi seperti orang sudah sakit lama. Padahal selama ini anak saya tidak ada menderita penyakit apa pun," ujar Suryani (38), ibu Bunga, Minggu (24/5).

Orang lain juga bertanya?

Bukan cuma Bunga, seluruh anggota keluarga Suryani juga sempat mencret dan muntah. Tapi awalnya mereka belum mencurigai beras itu.

Kecurigaan baru muncul setelah mereka membawa Bunga, yang mengalami gejala paling parah, ke klinik terdekat. Dokter mengatakan bocah itu mengalami luka di lambung sehingga disarankan memakan bubur. "Curiganya di situ, setelah makan bubur langsung muntah-muntah lagi," kata Suriani.

Ramainya pemberitaan di media massa mengenai beras sintetis membuat mereka curiga terhadap beras yang dibelinya di warung dekat rumahnya sepekan lalu. Bersama Sihombing, Kepala Lingkungan IX Tanjung Rejo, keluarga itu melakukan pengujian sederhana.

"Kami memeriksa beras itu dengan memasukkannya ke dalam air, memang ada yang mengapung. Keraknya juga keras dan lengket seperti plastik," ucap Suryani.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Sunggal. Beras yang dicurigai sebagai pemicu sakitnya bunga pun diserahkan. "Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini. Untuk sementara barang bukti beras masih di uji di laboratorium. Nanti hasilnya akan kami sampaikan," kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Oscar S Setjo. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.

Baca Selengkapnya
42 Balita Keracunan Setelah Santap Makanan Program Penanggulangan Stunting, Ini Temuan BPOM Mamuju
42 Balita Keracunan Setelah Santap Makanan Program Penanggulangan Stunting, Ini Temuan BPOM Mamuju

BPOM Mamuju menemukan bakteri Escherichia coli (E.coli) pada sampel makanan yang diserahkan Dinas Kesehatan Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya
Usai Jajan di Kantin, Lima Pelajar SD Kejang-Kejang
Usai Jajan di Kantin, Lima Pelajar SD Kejang-Kejang

Untuk memastikan kandungan di dalam minuman, Disdik membentuk tim khusus dan menggandeng BPOM.

Baca Selengkapnya
Ditemukan Bakteri E-coli di Makanan Pencegah Stunting 42 Balita yang Keracunan, Ini Respons Keras DPR
Ditemukan Bakteri E-coli di Makanan Pencegah Stunting 42 Balita yang Keracunan, Ini Respons Keras DPR

Temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju ditemukan bakteri E-Coli dari sampel PMT tersebut.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya
18 Siswa di Jepara Keracunan Usai Jajan Susu di Luar Sekolah, Polisi Cari Pedagang Untuk Penyelidikan
18 Siswa di Jepara Keracunan Usai Jajan Susu di Luar Sekolah, Polisi Cari Pedagang Untuk Penyelidikan

Saat ini, siswa siswi SD 1 Klepu Jepara yang keracunan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.

Baca Selengkapnya
Puluhan Warga Keracunan Seusai Santap Hidangan Acara Khitanan di Gowa
Puluhan Warga Keracunan Seusai Santap Hidangan Acara Khitanan di Gowa

Polisi sudah memeriksa dua orang pemilik acara, yakni pasangan suami istri (pasutri) SY dan DM.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ratusan Karyawan Pabrik Garmen di Pati Keracunan Massal Usai Santap Makanan Katering
Kronologi Ratusan Karyawan Pabrik Garmen di Pati Keracunan Massal Usai Santap Makanan Katering

Ratusan karyawan pabrik mengeluh mual, muntah-muntah, kepala pusing, dan badan lemas.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Beras Sintetis di Sumatera Barat, Ini Hasil Uji Laboratorium
Kasus Dugaan Beras Sintetis di Sumatera Barat, Ini Hasil Uji Laboratorium

Dinas Pangan melakukan pemeriksaan setelah seorang warga sakit setelah mengonsumsi beras yang diduga sintesis.

Baca Selengkapnya
30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset
30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset

30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset

Baca Selengkapnya
BBPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Kawasan Kota Tua
BBPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Kawasan Kota Tua

Adapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.

Baca Selengkapnya
42 Balita Keracunan Usai Makan Bubur Program Stunting di Majene, Begini Penjelasan Dinkes Sulbar
42 Balita Keracunan Usai Makan Bubur Program Stunting di Majene, Begini Penjelasan Dinkes Sulbar

Program tersebut digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) melalui DPPKB Majene di Kantor Kecamatan Pamboang, Senin (6/5).

Baca Selengkapnya