Diduga mau gabung ISIS, 4 WNI diamankan kepolisian Singapura

Merdeka.com - Kepolisian Singapura menggagalkan keberangkatan empat warga negara Indonesia (WNI) yang akan bergabung dengan kelompok radikal Negara Islam Iraq dan Suriah (ISIS) ke Suriah. Keempatnya dideportasi dari Singapura melalui pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, Kepulauan Riau, Minggu (21/2).

"Memang beberapa hari lalu kita menerima penyerahan dari pihak imigrasi maupun bea cukai dari wilayah Kepri kepada Polda karena diduga ada 4 WNI ini akan menuju Suriah. Itu informasinya dikembalikan dari Singapura," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/2).

Meski membenarkan informasi tersebut, Agus mengaku belum bisa merinci keterlibatan empat orang itu dengan ISIS. Sebabnya, peran mereka masih terus didalami pihak kepolisian.

"Tapi yang pasti kita membenarkan bahwa itu ada. Hanya sampai sejauh mana, nanti kita akan terus melakukan pendalaman, apakah akan melakukan kegiatan-kegiatan yang dikhawatirkan masyarakat atau tidak," ujar dia.

Kepolisian Singapura mengamankan empat WNI yang diduga akan bergabung dengan kelompok ISIS. Keempatnya diamankan di Bandara Changi saat boarding tiket dengan tujuan Suriah pada Jumat (19/2).