Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Mau Mencuri, Warga di Tasikmalaya Tewas Dihakimi Massa

Diduga Mau Mencuri, Warga di Tasikmalaya Tewas Dihakimi Massa Ilustrasi Mayat. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - YR (34) seorang warga Kota Tasikmalaya meninggal dunia setelah dirawat beberapa saat di RSUD dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya. Ia diduga meninggal usai dihakimi massa karena masuk rumah orang tanpa izin dan diduga hendak melakukan pencurian.

Kapolsek Mangkubumi, Polresta Tasikmalaya, Iptu Endang Wijaya mengungkapkan, awalnya pihaknya menerima laporan dugaan pencurian di Kampung Peundeuy, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, pada Minggu (31/1).

“Saat kita datang ke lokasi yang dilaporkan, YR ini sudah tergeletak di pinggir jalan. Karena masih hidup, YR ini kita bawa ke rumah sakit agar menerima pengobatan,” ujarnya, Senin (1/2).

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, Endang menyebut, YR diketahui dihakimi warga sekitar karena kedapatan hendak masuk rumah orang tanpa izin dan diduga hendak mencuri.

Dia menjelaskan, YR merupakan seorang residivis yang baru selesai menjalani masa tahanan di lembaga pemasyarakatan dalam kasus pencurian.

“Diduga YR ini hendak mencuri lagi, tapi aksinya yang tengah berusaha naik ke lantai dua ketahuan warga, oleh warga langsung dikepung. Saat turun langsung disergap,” jelasnya.

Saat disergap warga, lanjut Endang, menurut saksi YR sempat menyerang warga menggunakan kayu. Warga yang melihat aksi tersebut pun langsung marah dan menghakimi pelaku hingga babak belur. YR yang sempat dirawat di RSUD dr Soekardjo pun akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa jam mendapatkan perawatan.

"Keluarga menolak autopsi. Jenazah dibawa kembali oleh keluarga," ujar Kapolsek.

Saat ini, Endang menyebut, pihaknya masih menunggu keputusan dari pihak keluarga terkait tindak lanjut kasus tersebut.

“Saat ini keluarga ingin fokus untuk memakamkan YR dan akan berembuk untuk tindak lanjut kasus tersebut,” sebutnya.

Sementara itu, kakak YR, Ali Sadikin (29) mengungkapkan bahwa adiknya diketahui meninggal dunia akibat dipukuli warga. Namun ia belum mengetahui detail kejadiannya seperti apa. Dari kabar yang diterimanya, adiknya ketahuan saat hendak masuk rumah warga.

"Saya minta pihak berwenang tolong telusuri kasus ini. Memang posisi adik saya salah, tapi kan tidak bisa main hakim sendiri," ungkapnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Pengeroyokan hingga Tewas pada Korban Berinisial MJ di Tangerang
Babak Baru Kasus Pengeroyokan hingga Tewas pada Korban Berinisial MJ di Tangerang

Istri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir

Sempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban

Baca Selengkapnya
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Hal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Diduga Meninggal Tak Wajar, Polisi Bongkar Makam Pemuda di Jepara
Diduga Meninggal Tak Wajar, Polisi Bongkar Makam Pemuda di Jepara

Pemuda berinisial MA diduga meninggal dunia tidak wajar akibat penganiayaan.

Baca Selengkapnya