Diduga melahirkan prematur, wanita ini ditemukan tewas di masjid Bekasi
Merdeka.com - Warga di Kampung Rawa Aren RT 02 RW 22, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, digegerkan penemuan mayat perempuan di masjid Nurul Hidayah wilayah tersebut, Senin (26/3). Diduga, perempuan bernama Kristin itu tewas usai melahirkan secara prematur, karena ditemukan bayi laki-laki berbobot 1,1 kilogram di lokasi.
Marbot masjid, Minda mengatakan, perempuan tersebut datang sekitar pukul 10.00 WIB ditemani oleh seorang remaja setempat, Dodi, untuk menumpang istirahat. Minda yang sedang bersih-bersih mempersilakan perempuan itu untuk istirahat.
"Izin menumpang istirahat di lantai dua, saya tidak melarang, di bawah pun juga tidak apa-apa," ujar Minda saat ditemui wartawan di lokasi, Senin (26/3).
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Siapa yang melahirkan bayi perempuan? Pada hari, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri melahirkan bayi perempuan kedua di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Sejam kemudian, Minda kembali ke masjid untuk melanjutkan pekerjaannya. Namun, ia terkejut melihat perempuan itu tak sadarkan diri. Di sampingnya sudah ada bayi laki-laki terbungkus plastik.
"Muka perempuan itu terlihat pucat, ketika saya cek nadinya tidak berdenyut," ujar Minda.
Melihat itu, Minda panik lalu melapor kepada warga setempat. Sontak, hanya beberapa menit kemudian penemuan itu menghebohkan warga. Tak lama kemudian polisi dan petugas medis datang ke lokasi.
"Bayinya ketika diperiksa di Puskesmas masih hidup, sehingga langsung dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Informasi diperoleh, bayi lahir baru berusia tujuh bulan di dalam kandungan. Diduga, bayi itu lahir secara prematur. Kini, bayi dengan berat 1,1 kilogram dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah, Kota Bekasi.
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, Iptu Yusron mengatakan, pihaknya masih memeriksa saksi di lokasi kejadian dan melakukan oleh tempat kejadian perkara untuk mengetahui pasti kronologis kejadian.
"Kami masih olah TKP di lokasi kejadian," kata Yusron.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tengah viral, bayi prematur ini meninggal usai dibuat konten 'baby born' oleh klinik.
Baca SelengkapnyaPasien tidak dibersihkan dan penanganan terhadap bayi prematur itu juga tidak maksimal.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaKaryawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.
Baca SelengkapnyaPada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat istri MR sedang hamil tua mengalami konstraksi pada 14 September 2024. MR membawa istri ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehabisan darah karena adanya luka sayatan di leher dan tusukan di lengan.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terungkap, setelah seorang pria berinisial MR (27) menduga bayinya tertukar di rumah sakit tersebut dan dalam kondisi meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaDikatakan bahwa foto dan video dikirimkan pihak klinik pada Kamis (16/11) atau setelah bayi sudah meningga dunia
Baca Selengkapnya