Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga memeras, wartawan gadungan dan anggota LSM diciduk polisi

Diduga memeras, wartawan gadungan dan anggota LSM diciduk polisi Wartawan gadungan Semarang. ©2015 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Diduga memeras pengusaha toko bangunan, dua orang yang mengaku wartawan dan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) Senin (8/6) malam tadi diamankan Unit Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polrestabes Semarang.

Kedua pelaku itu adalah Sunardi (48) yang mengaku sebagai wartawan dari media Surat Kabar Harian (SKH) Bhayangkara. Kemudian Malik (34) yang mengaku sebagai anggota LSM atau Ormas Sunan Kalijaga.

Dari informasi yang diperoleh merdeka.com, keduanya diamankan petugas setelah diduga melakukan pemerasan terhadap salah seorang pemilik toko bangunan di Kawasan Semarang Tengah, Kota Semarang.

Orang lain juga bertanya?

Keduanya diduga memeras pengusaha bahan bangunan itu dengan dalih tidak membayar pajak sesuai ketentuan besaranya dari penghasilan pengusaha bangunan tersebut.

Saat diperiksa penyidik, Sunardi tidak bisa menjawab ketika ditanya seputar tugas wartawan. "Ya tugas mencari, dan menengahi kalau ada orang bermasalah," ujar Sunardi.

Sunardi yang hanya lulusan SMP itu menjelaskan terinspirasi menjadi wartawan dan berkantor di Jalan Veteran Nomor 3 Kota Semarang sejak awal Februari 2015 karena terpengaruh seorang temannya, bahwa wartawan itu bisa banyak kenalan pejabat-pejabat.

"Sudah empat bulan jadi wartawan, awalnya saya pengen atas tawaran teman. Dia bilang kalau jadi wartawan bebas kena tilang, dan kenal banyak pejabat-pejabat," jelas pria yang sebelumnya berprofesi sebagai petani ini.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa kartu pers warna hitam bertuliskan 'Pers Media Bhayangkara' beserta surat tugasnya.

Kemudian, pelaku Malik yang mengaku sebagai pengurus LSM Sunan Kalijaga membantah jika mereka berdua memeras pengusaha bahan bangunan tersebut. Dirinya mengaku hanya meminta keterangan kepada toko bangunan yang memang sedang mengusut pelanggaran pajak yang dilakukan oleh pemilik toko bangunan tersebut.

"Saya hanya mengusut kasus pelanggaran pajak di toko. Karena pajak toko itu tidak sesuai yang dilaporkan ke kantor pajak. Temuan kami pendapatan toko bangunan itu lebih besar dari yang dilaporkan ke kantor pajak. Makanya kami berusaha mengklarifikasi," ungkapnya.

Lebih lanjut saat melakukan upaya klarifikasi tersebut, pengusaha toko bahan bangunan itu berusaha menjebak dengan memberikan sejumlah uang kepada temannya. "Kami tidak memeras sama sekali, saya ada bukti rekamannya. Kami ditawari amplop dan saya menolak justru pengusaha itu yang memaksa," kelitnya.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Sugiarto saat dikonfirmasi wartawan di Mapolrestabes membenarkan kejadian pemerasan tersebut. Namun sampai saat ini kasus dugaan pemerasan itu masih didalami. Pasalnya, sang pengusaha toko bahan bangunan belum sempat memberikan uang dan belum ada unsur pemerasanya.

Apalagi, secara resmi yang pengusaha toko bangunan belum melapor. Hanya sekedar mengadu kepada polisi. "Saat ini masih kami lakukan pengusutan dan pendalaman karena kami sedang mencari unsur pemerasan dan barang bukti. Jika ditemukan maka akan dinaikan statusnya kasus yang awalnya merupakan delik aduan," pungkasnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Kasus Dugaan Korupsi yang Membelit Walikota Semarang di Dinas Pendidikan
Ini Kasus Dugaan Korupsi yang Membelit Walikota Semarang di Dinas Pendidikan

KPK telah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi yang ada di kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup

Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya
Fakta Penggeledahan Rumah Wali Kota Semarang, Diduga Terkait Kasus Gratifikasi Proyek
Fakta Penggeledahan Rumah Wali Kota Semarang, Diduga Terkait Kasus Gratifikasi Proyek

Ada isu yang mencuat bahwa Wali Kota Semarang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
KPK Duga Ada Pemotongan Upah Pegawai di Pemkot Semarang, Take Home Pay Jadi Berkurang
KPK Duga Ada Pemotongan Upah Pegawai di Pemkot Semarang, Take Home Pay Jadi Berkurang

Lalu pada kasus korupsi di pengadaan barang jasa, KPK sebelumnya telah membeberkan yakni terkait proyek di Dinas Pendidikan Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Didampingi Suami, Wali Kota Semarang Mbak Ita Penuhi Panggilan KPK
Didampingi Suami, Wali Kota Semarang Mbak Ita Penuhi Panggilan KPK

Dia memenuhi panggilan penyidik sambil ditemani suaminya, Alwin Basri.

Baca Selengkapnya
KPK Panggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti, Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
KPK Panggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti, Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang

Penyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang, sejak Rabu (17/7).

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Mbak Ita dan Suaminya Usut Dugaan Korupsi Pemkot Semarang
KPK Periksa Mbak Ita dan Suaminya Usut Dugaan Korupsi Pemkot Semarang

Pemeriksaan tersebut sehubungan dengan kasus korupsi dugaan gratifikasi hingga pemerasan pada Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Semarang dan Suami Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi, Ini yang Digali Penyidik
Wali Kota Semarang dan Suami Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi, Ini yang Digali Penyidik

Sebagimana diketahui, ada tiga kasus sekaligus yang tengah dibidik oleh Komisi Antirasuah.

Baca Selengkapnya
Dua Anggota DPRD Semarang Dicecar KPK Soal Pengaturan Lelang Di Pemkot Semarang
Dua Anggota DPRD Semarang Dicecar KPK Soal Pengaturan Lelang Di Pemkot Semarang

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan keduanya diperiksa mengenai perannya dalam lelang di Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami Tersangka Kasus Korupsi
KPK Tetapkan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami Tersangka Kasus Korupsi

Penetapan tersangka itu melanjuti sebagaimana Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang dikeluarkan oleh KPK per tanggal 11 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Bukannya Menindak, Polisi di Semarang Malah jadi Panitia Sabung Ayam
Bukannya Menindak, Polisi di Semarang Malah jadi Panitia Sabung Ayam

Dalam penggerebekan oknum diketahui sebagai panitia judi sabung ayam.

Baca Selengkapnya