Diduga memperkosa wanita, Anggota TNI di Bandung ditembak polisi
Merdeka.com - Seorang anggota TNI ditembak anggota Polsek Cisarua, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Anggota TNI tersebut ditembak karena diduga memperkosa seorang wanita tak jauh dari RS Jiwa Cisarua, Kabupaten Bandung.
Informasi yang beredar, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 02.30 WIB, Jumat ketika AKP Taryanto dengan Aiptu Budi Mulyana (anggota polsek Cisarua) sedang melaksanakan patroli wilayah di Kalan Kolonel Masturi tepatnya di RS Jiwa Cisarua. Keduanya lalu mendengar teriakan seorang perempuan dari arah depan.
Kemudian AKP Taryanto melihat ada dua orang laki-laki yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor Suzuki FU Nopol D 2254 SAM. Ketika dihampiri, kedua laki-laki tersebut melarikan diri dengan sepeda motor berkecepatan tinggi.
-
Dimana ajudan bos KKB ditembak? Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
-
Kenapa ajudan bos KKB ditembak? Penembakan buntut insiden penyerangan dan pembakaran sekolah dan kios warga di daerah itu.
-
Bagaimana ajudan bos KKB ditembak? Petugas menyita senjata api laras pendek Jenis Pistol P1 (rakitan) dari peristiwa itu.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Mengapa Letnan Komarudin dianggap kebal peluru oleh anak buahnya? Kebal Peluru Anak buahnya menyebut Letnan Komarudin kebal peluru karena diyakini memiliki garis keturunan dari Bantengwareng, salah satu panglima perang Pasukan Diponegoro. Berkat darah keturunan dari orang-orang sakti tersebut, banyak anggota pasukannya percaya bahwa ia kebal terhadap senjata apa pun.
Keduanya lalu dikejar oleh AKP Taryanto beserta Aiptu Budi mulyana menuju arah Dusun Bambu. Namun setelah sampai Dusun Bambu ternyata kedua orang tersebut menuju ke arah Lembang. Karena pengendara motor itu tidak berhenti maka Aiptu Budi Mulyana mengeluarkan tembakan peringatan ke atas sebanyak satu kali.
Tembakan itu tidak dihiraukan, kemudian Aiptu Budi Mulyana mengarahkan tembakan ke pengendara motor itu sebanyak satu kali dan mengenai pinggang kanan tembus ke lengan kanan. Baru setelah itu mereka berhenti. Setelah dilakukan pemeriksaan indentitas keduanya mengaku sebagai anggota TNI AD berdinas di Yonarhanudri-3. Mereka adalah Prada Prasetyo Wibowo NRP 31120071450190 Ta yonarhanudri-3 dan Prada Dian Atma F NRP 31130340150991 Ta Yonarhanudri-3.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono saat dihubungi merdeka.com, membenarkan bahwa anak buahnya melakukan penindakan kepada dua prajurit TNI tersebut. Namun demikian, Sulistyo mengaku belu tahu detail soal dugaan pemerkosaan tersebut.
"Itu belum positif (pemerkosaan). Mungkin oknum TNI. Coba konfirmasi di bagian penerangan di Jakarta (Mabes)," ujar Sulistyo saat dihubungi.
Sementara itu Kapendam III Siliwangi, Kolonel Arm Robertson Ismail saat dikonfirmasi merdeka.com juga tidak membantah bahwa ada anggotanya yang ditembak polisi. Namun menurutnya kejadian itu akibat salah paham saja.
"Aparat kepolisian yang Patroli. Anggota kami itu sedang naik motor. Miskomunikasi. Faktanya begitu. Yang lain-lain (pemerkosaan) sedang dalam penyelidikan," ujar Robertson.
Saat ditanya soal benar tidaknya anggota memperkosa, Robertson masih berkelit. "Positif thinking. Faktanya belum ada. Kejadiannya dini hari jam 2," ujarnya.
Menurut Robertson, saat ini salah satu anggotanya tersebut sedang menjalani perawatan dan pencabutan peluru di rumah sakit. "Anggota kami di RS mencabut peluru. Di RS sudah membaik. Yang satu lagi di kesatuan diperiksa," imbuhnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dadang pun melawan dengan membantah sejumlah pernyataan yang dilontarkan penuntut.
Baca SelengkapnyaAKP Dadang tampak mengenakan baju tahanan penempatan khusus (patsus) yang berwarna kuning
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran TNI tidak ditemukan hubungan antara perwira tinggi TNI AD dengan Y.
Baca SelengkapnyaKompolnas mengklaim penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaAKP Dadang Iskandar dijatuhi hukuman etik berupa pemberhentian dengan tidak hormat dari kepolisian atau PTDH.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaSaat ini para pelaku yang terlibat pemukulan sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaPutusan itu mengejutkan hingga Dadang tertunduk lemas di depan majelis hakim sidang etik
Baca SelengkapnyaReaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi
Baca Selengkapnya