Diduga menolak Pancasila, 2 dosen UGM dinonaktifkan
Merdeka.com - Dua orang dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) dinonaktifkan karena diduga memiliki pandangan yang menolak Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Dua dosen tersebut dinonaktifkan usai pimpinan UGM menggelar rapat pada Jumat (8/6).
Kepala Bagian Humas dan Protokoler UGM, Iva Ariani mengatakan penonaktifan terhadap kedua dosen itu diambil usai pimpinan universitas, Senat Akademik dan Dewan Guru Besar menggelar pertemuan pada Jumat (8/6). Pertemuan yang digelar di Gedung Pusat UGM ini sempat mendengarkan penjelasan dari dua orang dosen tersebut.
"Pimpinan universitas telah berdialog dan mendengarkan penjelasan dari kedua dosen berkaitan dengan pandangan mereka terhadap Pancasila," ujar Iva dalam keterangan tertulisnya.
-
Siapa tokoh penting dalam pendirian UGM? Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah salah satu tokoh yang mendukung pendirian kembali UGM di wilayah Republik yang tersisa, Yogyakarta.
-
Apa yang Rektor Unika tolak? Namun permintaan itu ditolak. Rektor Unika menegaskan bahwa kampus harus menyuarakan kebenaran dan harus bersikap netral dalam politik.
-
Siapa Dekan FK Undip yang diberhentikan sementara? Terbaru, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitas klinis di Rumah Sakit Kariadi Semarang.
-
Kenapa Dekan FK Undip diberhentikan sementara? Dirut RS Kariadi menerbitkan surat keputusan penghentian sementara Wisnu agar ia bisa berfokus dalam investigasi kasus kematian Dokter Risma.
-
Dimana Dekan FK Undip diberhentikan? Terbaru, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitas klinis di Rumah Sakit Kariadi Semarang.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
Iva menerangkan dari hasil dialog antar kedua dosen dengan pimpinan universitas nantinya akan diserahkan ke Dewan Kehormatan Universitas (DKU). Nantinya DKU yang akan mengambil langkah untuk proses selanjutnya.
"Demi kelancaran proses di DKU, maka kedua dosen akan segera dinonaktifkan sementara dari jabatan struktural mereka. Keduanya ada yang kepala laboratorium dan kepala departemen di Fakultas Teknik," ungkap Iva.
Iva menambahkan nantinya rekomendasi dari DKU akan menjadi pertimbangan utama bagi pimpinan universitas. Langkahnya seperti apa, kata Iva, saat ini masih menunggu hasil rekomendasi DKU.
"Penonaktifan akan segera dilakukan. Menunggu surat ke DKU masuk dan sesegara mungkin dinonaktifkan," tutup Iva.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gelar guru besar dua profesor di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dicabut Mendikbud, Nadiem Makarim. Keduanya yakni Hasan Fauzi dan Tri Atmojo Kusmayadi.
Baca SelengkapnyaSelain kirim surat keberatan ke Mendikbud Ristek Nadiem Makariem, dua profesor ini melayangkan gugatan ke PTUN.
Baca SelengkapnyaRektor memastikan kegaduhan pascapencopotan gelar guru besar 2 profesor tak menggangu proses belajar mengajar.
Baca SelengkapnyaDua guru besar UNS Surakarta tak terima gelar profesor mereka dicopot Mendikbud Ristek Nadiem Makarim. Keduanya mengajukan keberatan dan gugatan ke PTUN.
Baca SelengkapnyaSelain itu, UMS juga memberikan sanksi yang sama pada kasus dosen lainnya yang diduga mengajak melakukan tindak asusila mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaBeberapa bulan belakangan Universitas Sebelas Maret (UNS) diguncang isu dugaan korupsi Rp57 miliar. Tuduhan itu muncul usai gelar guru besar dua profesornya.
Baca SelengkapnyaAksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaUGM meminta Mensesneg Pratikno dan Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana pulang kembali ke jalan demokrasi.
Baca SelengkapnyaDi media sosial beredar jika Gielbran telah dikeluarkan dari UGM, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaMahasiswa UGM meminta Ari Dwipayana dan Pratikno 'pulang' ke jalan demokrasi.
Baca SelengkapnyaDewan Guru Besar UI menilai revisi UU Pilkada dapat menimbulkan sengketa antarlembaga tinggi, seperti MK versus DPR, yang akan merusak kehidupan bernegara.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo batal menyampaikan kuliah umum di Universitas Cendrawasih (Uncen) menyusul penolakan mahasiswa.
Baca Selengkapnya