Diduga menyimpang, lembaga pendidikan Alquran di Mataram disegel
Merdeka.com - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyegel lembaga pendidikan Al Quran yang berada di Jalan Bung Karno, Lingkungan Taman Indah Kecamatan Mataram. Penyegelan tersebut dilakukan karena lembaga pendidikan tersebut terindikasi menyimpang dari ajaran agama Islam.
"Laporan ini kami terima dari masyarakat sekitar, karena penyegelan ini kami ambil untuk menghindari keresahan masyarakat terhadap aktivitas dan ajaran yang diberikan," kata Camat Mataram, Amran M Amin usai penyegelan, Senin (30/1). Demikian dilansir Antara.
Dalam kegiatan penyegelan lembaga pendidikan tersebut, Camat Mataram turun bersama aparat dari Satpol PP, Bakesbangpol Kota Mataram dan Provinsi NTB, termasuk dari TNI/Polri.
-
Mengapa tambang emas tersebut belum berizin? Berdasarkan investigasi terhadap Karipto selaku Kepala Dusun 2, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, diketahui bahwa area itu belum berizin meski telah beroperasi sejak tahun 2014.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dilakukan selama penutupan? Selama penutupan kami memastikan tidak ada pendaki yang melintas terutama yang merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Gede, karena patroli digencarkan agar tidak ada oknum pendaki nakal yang naik melalui jalur ilegal,' katanya.
-
Apa tujuan Mentan di Barito Kuala? “Pertanian adalah sektor yang paling siap memperbaiki, membahagian dan mensejahterakan hidup manusia adalah pertanian. Oleh karena itu, pertanian di Barito Kuala harus semakin bagus walaupun dihadapkan dampak perubahan iklim ektrim, El Nino karena air masih tersedia. Kegiatan tanam harus terus kita lakukan,“ kata SYL pada acara panen dan tanam di Desa Gampa Asahi, Kecamatan Rantau Badauh, Barito Kuala.
-
Bagaimana Pantai Parang Semar dikelola? Gotong Royong Agus mengajak para warga setempat yang tergabung dalam Jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) untuk mengelola wisata Pantai Parang Semar.
-
Siapa yang mengelola budidaya melon di Lumbung Mataraman? Didik Purnomo mengatakan, selain melon, lahan pertanian Lumbung Mataraman juga ditanami berbagai jenis tanaman holtikultura seperti cabai, bawang, anggur, markisa, pepaya, dan timun.
Keterlibatan aparat dalam kegiatan ini sebagai upaya antisipasi jika terjadi penolakan atau terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelum penyegelan, kata Camat Mataram, pihaknya sempat berkomunikasi dengan penanggung jawab lembaga tersebut yang ternyata belum memiliki izin lokasi, izin penyelenggaraan dan izin-izin lainnya.
"Belum adanya izin-izin yang dipegang oleh pihak penyelenggara serta adanya indikasi pelajaran yang menyimpang itu menjadi dasar kuat kami melakukan penutupan aktivitas tersebut," jelasnya.
Menurutnya, setelah penutupan lembaga pendidikan yang sudah beroperasional sekitar dua bulan itu, pihaknya akan terus melakukan pengawasan untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas di ruko tersebut.
"Siapa tahu, kelihatanya saja tertutup dari luar tapi ternyata pada jam-jam tertentu mereka masih beraktivitas di dalamnya," katanya.
Dalam pengawasan ini, pihaknya tidak bisa lengah sehingga koordinasi dari Babinsa dan Babinkamtibmas akan terus melakukaan pemantauan di wilayah itu. Termasuk adanya kemungkinan lembaga tersebut ganti nama.
"Prinsipnya kita tetap akan mengikuti arah penanggung jawab lembaga pendidikan ini untuk menghindari berbagai kemungkinan yang akan terjadi," tandasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaAl-Zaytun akan dibina oleh Kementerian Agama. Bagaimana nasib para santri? Lalu kemana para guru akan mengajar?
Baca SelengkapnyaAkses jalan menuju pesantren cukup sempit dan menanjak. Lokasinya juga berada di antara rumah-rumah warga.
Baca Selengkapnya"Saya harap teman-teman di Al-Zaytun sana mendengar bahwa Anda terus berjalan sebagai Pesantren," kata Mahfud.
Baca SelengkapnyaPihak ahli waris tetap akan menutup sekolah hingga Pemkot Makassar mengganti rugi lahan tersebut
Baca SelengkapnyaTugas khusus itu diberikan kepada Menag guna mengecek dugaan penyimpangan dilakukan ponpes Al-Zaytun
Baca SelengkapnyaMenkopolhukam Moch Mahfud Md, menyatakan pemerintah tidak akan membubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPanji dikhawatirkan menghilangkan barang bukti dan mengubah keadaan tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaPembangunan Alfamidi tersebut sudah rampung sehingga sekarang hanya menunggu izin turun.
Baca SelengkapnyaAcara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaWiranto mengaku punya hubungan dengan pihak Al Zaytun pada tahun 2004 ketika ia sedang berkampanye sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaWali Kota Danny Pomanto mengaku Pemkot Makassar mempunyai novum atau bukti baru yang sudah diajukan melalui peninjauan kembali (PK) ke MA.
Baca Selengkapnya