Diduga pesta miras, pengamen wanita tewas dan kekasihnya kritis

Merdeka.com - Pedagang dan pengunjung Pasar KM 5 Palembang dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan dan seorang lainnya kritis di salah satu ruko kosong. Diduga, kedua korban baru saja menggelar pesta minuman keras.

Korban tewas diketahui bernama Sinta dan korban kritis tak lain adalah kekasihnya bernama Egi yang sama berusia sekitar 20 tahunan. Korban Sinta ditemukan di atas meja warung dan Egi terbaring di depannya.

Dari penuturan warga, kedua korban sudah biasa menempati ruko kosong tersebut usai mengamen. Tak jarang, mereka terlihat tidur di dalamnya bersama beberapa rekannya.

"Mereka ini pengamen, memang mangkal di sini (Pasar KM 5), tidur di sana juga," ungkap Wawan (40), Selasa (6/3).

Sepengetahuannya, korban mengeluh masuk angin dan dikerok salah seorang tukang ojek. Tak berapa lama, korban Sinta tewas dan kekasihnya kritis hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.

"Tidak tahu kenapa mereka bisa begitu, apa karena mabuk-mabukan atau gimana," ujarnya.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sebotol minuman keras, gitar, dan sandal di dekat korban. Petugas tengah menyelidiki kasus ini untuk mengungkap penyebabnya. Korban tewas dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk keperluan visum.

"Masih lidik apakah ada hubungan antara minuman keras itu dengan kematian korban. Saksi-saksi akan dimintai keterangan," kata Kanit Reskrim Polsek Sukarami Iptu Marwan.