Diduga praktik dukun cabul, Gus Iman digerebek ratusan warga
Merdeka.com - Warga Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, menggerebek sebuah rumah kontrakan yang diduga digunakan sebagai tempat praktik dukun cabul, Rabu (13/7) dini hari. Warga yang geram nyaris menghakimi penghuni rumah kontrakan, Rudi Handoko (60).
Warga menengarai pria asal Jombang, Jawa Timur tersebut melakukan praktik cabul kepada pasiennya yang sebagian besar wanita. Ratusan warga yang masuk bahkan sempat membakar semua peralatan yang digunakan untuk praktik perdukunan.
"Ada seratus lebih warga yang ikut menggerebek tersangka. Tadi malam sekitar pukul 01.30 WIB warga mendobrak pintu rumah kontrakannya. Dan ternyata di dalamnya ada remaja berinisial W, warga kemudian membakar semua peralatan perdukunannya," kata Kepala Desa Purbayan, Budi Sriyanta, Rabu (13/7).
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Kenapa senjata dibakar? Benda-benda ini, termasuk pedang, ujung tombak, dan perlengkapan perisai, dibengkokkan secara ritual dan sengaja dibakar di atas tumpukan kayu pemakaman.
-
Apa yang dibakar oleh penonton? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung.
-
Apa yang dibakar pelaku di Depok? Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar. Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
-
Apa yang dibakar oleh anak di Temanggung? Penanganan kasus anak bakar sekolah di Temanggung, Jawa Tengah oleh polisi menuai kritik dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
Budi menjelaskan, Rudi Handoko membuka praktik perdukunan baru sekitar 4 bulan lalu di rumah kontrakan di Dukuh Dukurejo, Desa Purbayan, Baki. Akibat ulahnya itu banyak warga yang resah karena tak sedikit pasien yang mengaku tertipu.
"Mantan anak buah saya ngaku tertipu," ungkapnya.
Budi menambahkan, dalam praktiknya dukun tersebut sering menyebut dirinya dengan panggilan Gus Iman. Usai menggerebek dan membakar peralatan perdukunannya, warga membawa dukun cabul ini ke polisi.
Seorang warga bernama Margono menuturkan, warga sejak lama telah curiga dengan perilaku dan aktivitas Gus Iman. Di rumah kontrakan tersebut, kata Margono, selama 4 bulan ini banyak sekali tamu perempuan.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaViral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBagian tubuh tersebut berupa kepala, potongan telapak tangan kanan dan kiri dan potongan telapak kaki kanan dan kiri.
Baca SelengkapnyaPesulap Merah membongkar sebuah toko yang jualan alat dukun klenik.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih yang melakukan aborsi juga ditangkap.
Baca SelengkapnyaPembunuh bocah perempuan terbungkus karung di lubang sedalam 2,5 meter dimunculkan ke publik.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut dinarasikan ada seorang pemuka agama yang memimpin jemaah tertentu
Baca SelengkapnyaBS pun dijerat pasal 187 KUHP tentang tindakan dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan
Baca SelengkapnyaKasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.
Baca Selengkapnya