Diduga protes honor dikurangi, disjoki di Palembang tewas ditusuk
Merdeka.com - Seorang disjoki bernama Virgiawan Sarjana Putra (22) ditemukan tergeletak dengan kondisi terluka parah di depan diskotek di Palembang. Diduga korban baru saja menjadi korban penganiayaan.
Dalam kondisi kritis, korban dibawa ke Rumah Sakit Myria Palembang. Namun, nyawanya tak tertolong lagi karena kehabisan darah. Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumsel untuk keperluan visum.
Informasi dihimpun, penganiayaan itu diduga saat korban hendak pulang setelah manggung di sebuah diskotek di kawasan Sukarami Palembang, Senin (27/2) dini hari. Sebelum pulang, korban sempat terlibat cekcok mulut dengan manajemen diskotek karena tak terima honornya dikurangi.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Dimana kejadian pelikan tersedak terjadi? Dalam klip mengharukan, pria di perahu menyelamatkan pelikan kelaparan yang terjebak menelan ikan terlalu besar.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Sesampainya di parkiran, korban didatangi pelaku belum diketahui identitasnya. Pelaku langsung menusuk korban berkali-kali membuat warga Jalan Letnan Murod, Kelurahan 20 Ilir D IV, Kecamatan Ilir Timur I, itu terkapar.
Pamin Yandokpol Forensik Polda Sumsel, Iptu Edinson mengungkapkan, korban menderita banyak luka tusuk akibat benda tajam. Terparah tusukan di bagian dada yang mengenai organ vital. "Ada banyak luka, yang parah di dada," ungkap Edinson, Senin (27/2).
Sementara itu, Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Achmad Akbar mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menangkap pelaku. Sedangkan motif pembunuhan itu masih diselidiki dengan mendalami keterangan para saksi.
"Kami baru lakukan olah TKP, identitas pelakunya belum diketahui. Kejadiannya dini hari tadi, sekitar pukul tiga," pungkasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaDiduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku sudah ditangkap terkait pengeroyokan ini.
Baca SelengkapnyaDugaan penganiayaan itu dikuatkan temuan sementara kepolisian pada tubuh korban terdapat luka lebam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pukul 08.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.
Baca SelengkapnyaKorban digendong beberapa pria berpakaian seragam taruna.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca Selengkapnya