Diduga pungli SIM, 2 polisi dan 1 ASN di Banyuwangi dibekuk petugas
Merdeka.com - Tim Saber Pungli bersama Bidpropam Polda Jawa Timur menangkap dua anggota Polisi dan satu Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyuwangi, Senin (30/1). Dua anggota Polisi tersebut berinisial IDR dan KO. Sementara seorang ANS berinisial ID ditangkap di kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Banyuwangi.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum bisa menjelaskan secara rinci terkait peristiwa OTT tersebut. Sebab, kasus ini masih dalam pengembangan guna menentukan keterlibatan pihak lain.
"OTT yang dilakukan di Polres Banyuwangi merupakan upaya bersih-bersih tindakan ketidakprofesionalan di lingkungan internal Polri. Tindakan ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli)," kata Frans Barung seperti dilansir Antara, Selasa (31/1).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Menurutnya, Saber Pungli tak hanya berlaku di lingkungan Polri, namun juga dilakukan pada instansi manapun. Selain itu, Saber Pungli diperlukan dalam menindak segala macam perilaku ketidakprofesionalan yang dilakukan anggota.
"Program Promoter dari Kapolri, salah satunya adalah 'building trust' atau membangun kepercayaan, terutama kepercayaan masyarakat kepada Polri. Maka Polri berupaya agar dilakukan bersih-bersih dalam internalnya," jelasnya.
Barung mengingatkan Polres lain di Jatim agar menghindari tindakan tidak profesional apalagi adanya pungli.
"OTT ini menyangkut tentang pelayanan publik, seperti SIM, STNK, BPKB, SKCK maupun perizinan lainnya. Perlu dicatat dan diingat, OTT ini akan tetap berlangsung sepanjang tahun," tegas Barung.
Ditanya perihal adakah keterlibatan Kasatlantas Polres Banyuwangi, mantan Kabid Humas Polda Sulsel ini tetap menjaga rapat-rapat hasil OTT yang dilakukan petugas.
"Kami mohon untuk bersabar, karena kami juga belum dapat datanya. Apakah ada keterlibatan pihak lain, nanti saja tunggu pengembangan penyidikan. Sebab hal itu terkait masalah teknis," jawabnya.
Barung menegaskan, OTT itu berkaitan dengan dugaan pungli pengurusan Surat Izin Mengemudi atau SIM. Salah satu yang di-OTT, Aiptu IDR adalah penjabat pada Badan Urusan SIM Samsat Banyuwangi. Tapi dia tidak menjelaskan apakah disita pula barang bukti uang pada tangkap tangan tersebut. "Masih dikembangkan," tukasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, setelah penangkapan HW di Majalengka, SA kemudian menyerahkan diri ke Polsek.
Baca SelengkapnyaOTT ini terkait kasus korupsi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDua petinggi Kejari Bondowoso dikabarkan terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaKominfo tidak menoleransi segala bentuk kejahatan siber, termasuk pencurian data pribadi.
Baca SelengkapnyaSebagian yang diamankan merupakan aparatur sipil negara (ASN) daerah setempat.
Baca SelengkapnyaDua orang oknum karyawan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.
Baca SelengkapnyaKPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Bondowoso, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga ASN Ternate yang Ditangkap di Cempaka Putih jadi Tersangka Kasus Narkoba
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca Selengkapnya