Diduga Rem Blong, Bus Kecelakaan di Jalur Puncak
Merdeka.com - Sebuah bus bernomor polisi B 7572 YZ mengalami kecelakaan di jalur Puncak, tepatnya di Tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu (21/4). Akibat peristiwa itu, 14 warga Koja, Jakarta Utara, yang menjadi penumpang di dalam bus tersebut mengalami luka-luka.
Mereka mengalami luka memar dan lecet di bagian kaki dan tangan. Seluruh korban luka sudah dibawa ke RSUD Ciawi untuk mendapat perawatan. Pihak kepolisian menyebut, dugaan sementara kecelakaan tunggal itu disebabkan karena fungsi rem tidak beroperasi dengan benar alias blong.
"Diduga kendaraan tersebut mengalami rem blong kemudian masuk menuju jalur penyelamat dan berhenti setelah menabrak ban yang berada di jalur penyelamat," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Fadli Amri saat dikonfirmasi.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Dimana kecelakaan bus di Bukit Bego terjadi? Pada Kamis (9/2) siang, kecelakaan maut terjadi di jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di daerah Bukit Bego, Kelurahan Wukirsari, Imogiri, Bantul.
-
Kenapa truk menabrak bus? 'Berdasarkan keterangan, yang bersangkutan ini mengejar truknya yang mundur tidak terkendali sehingga menabrak bus,' kata Kepala Polres Malang AKBP Putu Kholis Aryana dikutip dari ANTARA pada Selasa (24/12).
Fadli menjelaskan, sebelum kejadian, bus sedang melaju dari arah Puncak menuju Jakarta. Setibanya di lokasi kejadian, bus diduga mengalami rem blong sehingga supir langsung membuang arah kendaraannya ke jalur penyelamat.
Dia menambahkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), termasuk mengamankan kendaraan bus yang terlibat kecelakaan itu.
Akibat peristiwa tersebut, jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta. "Tidak ada korban meninggal, hanya luka-luka. Sudah dibawa ke RSUD Ciawi," pungkas Fadli.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, sopir bus SMK Lingga Kencana masih mendapat perawatan intensif di RSUD Subang.
Baca SelengkapnyaBegini Penampakan Bus Pelajar SMK Depok yang Terguling di Ciater Subang
Baca SelengkapnyaSesampainya di lokasi kejadian pengemudi bus itu diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraaannya oleng ke kiri dan membentur goadril.
Baca SelengkapnyaWibowo mengatakan, sejauh ini baru satu orang yang dimintai keterangan sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaSopir bus Putera Fajar sempat dua kali coba perbaiki rem tetapi gagal. Bukannya minta bantuan tapi tetap jalan.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Barat menduga penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, karena kendaraan truk mengalami rem blong.
Baca SelengkapnyaSadira memutuskan membanting setir, untuk mengurangi korban dan kerusakan.
Baca SelengkapnyaUpdate Kecelakaan Maut Bus Pelajar Depok di Subang, 10 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir kehilangan konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Baca SelengkapnyaBus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5) malam. Sejumlah korban dilaporkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTim Penyidik melakukan olah kejadian perkara dan memeriksa sejumlah barang barang bukti.
Baca SelengkapnyaKNKT masih menyelidiki apakah perubahan pada bus tersebut dapat mengurangi kekuatan dan fungsi rem atau tidak.
Baca Selengkapnya