Diduga ribut dengan istri, Nurdin tewas bunuh diri
Merdeka.com - Nurdin (35), warga Rambah Muda RT17 RW 4, Desa Rambah Muda, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, ditemukan tewas tergantung oleh rekannya. Korban diduga bunuh diri dengan seutas tali di tiang penyangga rumahnya, Rabu (20/1) malam kemarin, sekitar pukul 22.45 WIB. Nurdin nekat mengakhiri hidupnya diduga stres usai bertengkar dengan istrinya.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro mengatakan, rekannya bernama Joko Susilo (29) warga Rambah Muda RT07 RW01, Desa Rambah Muda, Kecamatan Rambah hilir, langsung kaget dan berteriak meminta pertolongan warga saat melihat korban tak bernyawa dengan kondisi tergantung.
Dikatakan Subiantoro, awalnya pada Rabu siang, sekitar pukul 11.00 WIB, korban meminjam sepeda motor milik Joko Susilo. Saat itu kepada Joko, korban mengatakan jika dia ingin mengajak anaknya untuk makan bersama. Joko pun lalu meminjamkan motor miliknya tersebut.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Kapan pembunuhan keluarga itu terjadi? Kejadian mengerikan ini berlangsung pada Zaman Batu sekitar 5.000 tahun lalu.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana cara keluarga itu dibunuh? Terdapat 15 kerangka perempuan, anak-anak, dan pemuda yang tewas akibat pukulan kuat di kepala. Semua mayat pada lokasi ini memiliki tanda bekas pukulan di tengkorak mereka, ini menunjukan pada masanya mayat-mayat tersebut dibunuh secara brutal.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
Selanjutnya sekitar pukul 22.45 WIB, Joko datang ke rumah korban untuk mengambil sepeda motor yang dipinjamkannya, waktu itu rumah korban tidak dalam keadaan terkunci.
"Setelah memanggil korban dan tak ada sahutan dari dalam rumah, saksi lalu masuk ke dalam rumah dan melihat korban telah tergantung. Saksi pun lalu memanggil warga sekitar memberitahukan apa yang dilihatnya," kata Subiantoro.
Terkait apa motifnya korban melakukan bunuh diri, polisi masih melakukan penyelidikan. "Namun dari keterangan mertua korban, Sukri (58), sebelumnya korban ada masalah dengan istrinya Siti Murdiah (32). Yang mana tiga hari yang lalu korban mengantarkan istri dan anaknya ke rumah mertuanya berikut tas berisi baju," jelasnya.
Saat ini jenazah sudah diturunkan. Dalam proses olah tempat kejadian peristiwa (TKP), Polsek Rambah Hilir serta Dokter dari Puskesmas Rambah Hilir juga turun tangan. Namun, pihak keluarga menolak jasad untuk dilakukan autopsi.
"Jenazah sudah diturunkan, tapi pihak keluarga nolak autopsi. Jadi, enggak kita autopsi. Olah TKP sudah beres," pungkas Subiantoro.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka secara sadis membunuh dan memutilasi istrinya.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSetelah dilaksanakan olah TKP dan pengecekan, ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban A.A.KNS dan A.A.SA yang berakibat fatal.
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta terbaru kasus suami bunuh dan cor jasad istrinya di dalam rumah di Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar
Baca SelengkapnyaKorban tewas usai mengalami luka terbuka pada pipi kanan, tangan kanan hampir putus.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca Selengkapnya