Diduga Ribut di Jalan, Putra Anggota DPRD Pekanbaru Dibacok Orang Tak Dikenal
Merdeka.com - Putra seorang Anggota DPRD Pekanbaru, Ida Yulita mengalami luka bacok di bagian leher. Peristiwa itu terjadi saat anak Ida ribut dengan warga di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Rabu (1/9).
Ida langsung mendatangi Polresta Pekanbaru bersama anak dan suaminya untuk melaporkan orang tidak dikenal yang diduga melakukan pengeroyokan.
Saat kejadian itu, hujan berlarut mengakibatkan air menggenang di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru sekitar pukul 18.30 Wib. Karena selisih paham dengan warga, putra Ida terlibat bentrok fisik.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Kenapa Suratul Padli dan istrinya lapor ke Polda NTB? 'Kami mendampingi korban untuk minta penjelasan, siapa yang mencatut nama korban ini, tetapi sampai sekarang tidak ada tanggapan sehingga korban memilih untuk melaporkan ke Polda NTB,' kata Anton.
-
Bagaimana cara melapor ke polisi? Langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor polisi terdekat di lokasi Anda tinggal. Pastikan Anda membawa semua bukti yang telah Anda kumpulkan serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen-dokumen penting lainnya sebagai identifikasi diri. Setibanya di kantor polisi, carilah petugas piket untuk melaporkan kasus KDRT yang Anda alami.
-
Siapa yang melakukan pengeroyokan? AG kemudian diteriaki malang. Teriakan AG mencuri perhatian warga lainnya di sekitar lokasi. BH dan empat rekannya terkepung dan tidak bisa melarikan diri. Keempatnya pasrah. Mereka menjadi bulan-bulan AG dan sejumlah orang lainnya. Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
Entah bagaimana selanjutnya, tiba-tiba Ida datang menyusul ke lokasi anaknya yang terlibat bentrok. Ida datang dengan suaminya dan juga menjadi ribut dengan warga. Ida mengaku dianiaya orang tak dikenal. Sedangkan anaknya mengalami luka bacok.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumban Toruan mengatakan, Ida sudah menjelaskan kronologis kejadian versinya ke polisi. Namun, polisi akan memeriksa semua pihak agar berimbang.
"Iya, tadi mau buat laporan, tapi kita suruh visum dulu. Tadi anaknya kena bacok, tapi belum diperiksa, makanya kami arahkan visum," ujar Juper, saat dihubungi wartawan Rabu (1/9).
Juper mengatakan, putra Ida mengalami luka bacok di leher. Sedangkan Ida yang mengaku terkena pukulan, masih melakukan visum. Sebab, dari kondisi fisik luarnya, Ida tak terlihat mengalami luka.
"Anaknya luka bacok di leher, ibu itu (Ida) mengaku kena juga, divisum dulu lah," ucap Juper.
Juper tak menampik lokasi pengeroyokan di jalan Arifin Achmad tepat di belakang Kafe Radja. Juper tak ingin berspekulasi terkait kronologis kejadian itu. Dia masih akan memeriksa kedua belah pihak.
"Kita periksa dulu semuanya biar berimbang," ucap Juper.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pelaku melakukan penganiayaan karena selisih paham.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang pria pengemudi mobil Alphard mengancam warga dengan pisau.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial video seorang wanita berteriak minta tolong dan membuka pintu mobil di jalan raya pada Kamis, (29/9) siang.
Baca SelengkapnyaMereka tidak melaporkan kasus ini ke Propam karena Iptu Rudiana pada 2016 membuat laporan polisi model B, sehingga dianggap sebagai masyarakat biasa.
Baca Selengkapnya