Diduga sakit jantung, perempuan Belanda tewas di kamar hotel Kuta

merdeka.com Sekitar 8 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Judik Silvia Augustina Aipassa (40),perempuan kelahiran Burg Van Ultrecht, Belanda, ditemukan sudah tak bernyawa di kamar 108 Hotel The Radiant, Jalan Puri Gerenceng, Nomor 46, Tuban, Kuta, Badung, Denpasar, pada Selasa (16/2), sekitar pukul 09.30 WITA. Pegawai bank itu diduga meninggal lantaran penyakit jantung.

Dugaan itu menguat sebab ditemukan banyak jenis obat berserakan di kamar Silvia. Anggota polisi di Polsek Kuta mengatakan, Silvia bersama keluarganya berjumlah lima orang, menginap di Hotel The Radiant sejak 14 Februari. Rencananya mereka akan pulang hari ini pukul 12.00 WITA.

Ibu Silvia yang pertama kali menemukan anaknya sudah tewas dalam kondisi terlentang di atas tempat tidur. Tim dari RS BIMC sempat datang memberikan pertolongan, tetapi nyawanya sudah tidak tertolong.

Orang lain juga bertanya?

"Korban ditemukan dengan memakai baju kaus warna coklat, celana panjang warna putih, dan kaos kaki warna putih," kata sumber di Polsek Kuta.

Adapun obat-obatan ditemukan pada kamar Silvia adalah enam bungkus Furosemide 40 miligram, sebungkus Bisoprololfumaraat, sebungkus Allopurinol, sebungkus Lisinopril Accord 5 miligram, sebungkus Sprironolacton 25 miligram, sebungkus Colchicine 0,5 miligram, sebuah Tamoxifen, Diarreremmende capsules, Aurobindo 40 miligram, Lormetazepam Actavis 2 miligram, dan kartu berobat dari Belanda.

Sementara itu, menurut saksi I Wayan Purnaman, pekerja Front Office Hotel The Radiant, sekitar pukul 08.30 WITA mengaku didatangi oleh ibu korban dan diminta tolong supaya dipanggilkan dokter. Dia kemudian menyarankan supaya Silvia dibawa ke rumah sakit. Setelah diberi informasi, ibu Silvia kembali ke kamar.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kuta, Kompol I Wayan Semara, membenarkan peristiwa itu. Menurut dia, korban murni meninggal karena penyakit jantung.

"Memang benar banyak obat-obatan, tapi dari keterangan keluarga korban, obat-obatan itu benar untuk penyakit jantung, bukan over dosis," kata Semara saat dihubungi via ponsel di Denpasar.

Semara menyatakan, jenasah Silvia sementara dititipkan di RSUP Sanglah, Denpasar.‎ (mdk/ary)