Diduga Sebar Video Asusila, Pria di Bengkulu Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Personel Polda Bengkulu telah mengamankan seorang pria berinisial FEP terkait dengan dugaan penyebaran video asusila. Ia diamankan setelah adanya laporan ke polisi dari korban.
Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno mengatakan, kejadian itu berawal saat korban mendapatkan telepon atau video call dari FEP.
"Aksi bejat tersangka berawal pada saat sore hari sekitar awal bulan Mei 2021 pelapor TVL dihubungi oleh terlapor FEP melalui video call WhatsApp," kata Sudarno dalam keterangannya, Selasa (5/10).
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
-
Apa yang terjadi dalam video tersebut? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
Saat itu, korban dalam kondisi tidak mengenakan pakaian dan handphone yang digunakannya itu diletakkan di atas toilet.
"Pelapor yang sedang mandi tanpa mengenakan pakaian mandi saat dihubungi terlapor itu menerima panggilan video call dan meletakkan handphonenya di atas closet kamar mandi," jelasnya.
Ternyata, saat itu FEP merekam percakapan video call mereka tanpa diketahui atau tanpa sepengetahuan si korban.
"Tanpa diketahui pelapor ternyata diam-diam FEP dapat melihat dan merekam pelapor yang sedang mandi dari video call tersebut, tanpa rasa curiga pelapor yang tidak mengetahui kelakuan bejat FEP segera menghentikan percakapan video call karena ia sudah selesai mandi," ujarnya.
Kemudian, percakapan yang sudah direkamnya itu diduga disebarkan oleh terduga terlapor tersebut.
"FEP diduga menyebarkan rekaman percakapan video call antara korban dan terlapor ke grup WhatsApp Yook bisaa yook yang diduga bermuatan konten asusila pada Senin siang (7/6)," ungkapnya.
Kini, kasus dugaan asusila yang melibatkan FEP tersebut masih dalam penyelidikan personel Polda Bengkulu.
"Kasus ini dalam proses penyelidikan lebih lanjut terlapor diduga melanggar pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 27 ayat (1) UU No 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan UU No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan hukuman penjara paling lama 6 Tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi mengalami kejadian tak diduga saat amankan pelaku pencurian barang elektronik di Sulut. Mereka mencium bau menyengat secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaKorban melihat dari balik bilik ada tangan memegang kamera
Baca SelengkapnyaAksi pria bermandi beras itu terjadi di gudang Bulog daerah Surabaya, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKAI buka suara soal aksi tidak melanggar norma susila yang terjadi di dalam gerbong KRL
Baca SelengkapnyaPelaku kemudian meninggalkan ponsel itu di dalam toilet dalam keadaan sedang merekam video
Baca SelengkapnyaDiduga M terpaksa BAB di dalam mobil milik Resmob Polres Wajo karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaViral Pria Lecehkan Wanita Salat dalam Masjid di Lombok, Ini Tindakan Polisi
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Pekalongan mabuk kecubung. Dia telanjang sambil berenang di kolam alun-alun.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan aksinya, si maling tampak mengubah arah CCTV yang berada di sekitar toko tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaViral seorang yang pria berbaju biru memukuli korban berkaos merah ditepi jembatan.
Baca Selengkapnya