Diduga setelah aborsi PRT di Bali gantung diri
Merdeka.com - Kematian Ni Kadek Sri Lestari (17) seorang pembantu di Jalan Tukad Yeh Aya VI Nomor 2 Panjer Denpasar, sedikit terkuak. Diduga korban usai melakukan aborsi kemudian bunuh diri dengan cara gantung diri.
"Dari hasil otopsi, ditemukan ada luka pada liang rahim. Dan itu terjadi sekitar satu sampai lima hari sebelum kematian korban," kata Kapolsek Densel, Kompol Nanang Pri Hasmoko, Senin (26/1) di Denpasar selatan, Bali.
Kata Kapolsek, ada banyak kejanggalan soal korban gantung diri. "Kita masih ungkap kasus ini, masih banyak yang kita dalami," ujarnya menegaskan.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa yang meminta korban untuk menggugurkan kandungan? 'Menyuruh korban untuk menggugurkan kandungan tersebut dengan cara meminum obat-obatan keras yang dapat menggugurkan kandungan,' kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom, Selasa (23/4).
-
Kenapa pelaku meminta korban menggugurkan kandungan? Permintaan untuk menggugurkan kandungan, ungkap Maulana, karena pelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.
Pun demikian, dia membenarkan bila pembantu dari majikannya Ni Nyoman Harwati (51), ini saat gantung diri sudah melakukan aborsi dan saat ini penyidikan soal siapa pelaku dari laki-laki yang menghamili pembantu yang masih gadis ini.
"Majikan laki dan perempuan sudah kita periksa, belum kita temukan ada yang mengarah ke tindakan kriminal," terang Nanang.
Kejanggalan korban dari hasil otopsi, tidak keluarnya dubur, tidak menjulurkan lidah saat diturunkan dari tempat korban tergantung di kusen pintu garasi.
Fakta lain kejanggalan dengan ditemukannya luka memar pada gusi atas korban. Pun pihaknya tidak berani memastikan korban digantung atau digantung.
Untuk diketahui, seperti diberitakan sebelumnya di merdeka.com, korban yang asal Bangli ini baru setahun bekerja sebagai PRT ditemukan tewas gantung diri mengenakan celana pendek jins warna biru, baju kaos putih.
Hal ini terjadi bersamaan dengan kejadian Mantan Ketua DPRD Kota Denpasar yang juga tewas gantung diri, pada 4 Januari 2015 lalu.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).
Baca SelengkapnyaKorban HL tergeletak di ruang tamu indekos dengan kondisi bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaPelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan percakapan korban dengan pacarnya yang tinggal di Palembang melalui WhatsApp.
Baca SelengkapnyaKini mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya
Baca SelengkapnyaPada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih yang melakukan aborsi juga ditangkap.
Baca SelengkapnyaAparat Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan menetapkan kekasih mahasiswi Universitas Sriwijaya yang tewas usai mengkonsumsi pil aborsi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSkenario aborsi terungkap usai keduanya meminta surat pengantar pemakaman.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui mahasiswi Prodi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik. Dia merupakan pendatang yang berasal dari Padang Utara, Padang, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaAKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehabisan darah karena adanya luka sayatan di leher dan tusukan di lengan.
Baca Selengkapnya