Diduga Sodomi Anak, Guru Ngaji di Padang Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Kasus kekerasan seksual kembali terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Kali ini, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang mengamankan seorang pria yang berprofesi sebagai guru ngaji yang diduga melakukan kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur.
Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan, tersangka merupakan guru ngaji sekaligus penceramah. Dia diduga melakukan sodomi terhadap anak di bawah umur.
Dia menyebutkan, pelaku yang berinisial EM (59) itu merupakan warga Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang dengan domisili KTP berasal dari Kota Medan, Sumatera Utara.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
Pelaku sendiri ditangkap oleh personel Unit Pelayanan Perempuan dan Anak atau PPA bersama Satreskrim Polresta Padang di kediamannya pada Jumat (19/11) malam.
“Kita amankan tersangka EM di kediamannya di kawasan Parak Karakah, Padang Timur, Kota Padang. Sehari-hari EM berprofesi sebagai guru ngaji, dan penceramah,” kata Rico di Padang, Minggu (21/11).
Penangkapan terhadap EM dilakukan karena diduga menjadi pelaku tindakan sodomi terhadap anak laki-laki di bawah umur.
“Tindakan dugaan pelecehan seksual itu diduga dilakukan EM di Mushalla Mukminin yang ada di Jalan Terandam, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang,” kata Rico.
Penangkapan terhadap EM sendiri bermula dari masuknya laporan orang tua korban ke Polresta Padang. “Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung melakukan visum terhadap korban, dan mengantongi hasil visum sebagai barang bukti,” jelas Rico.
Sebelum dilaporkan ke polisi, EM nyaris menjadi bulan-bulanan warga setempat, setelah orang tua korban melaporkan peristiwa itu ke RT setempat.
“Iya (EM) ini hampir dihakimi warga setempat, karena perbuatannya itu dilakukan terhadap sejumlah anak. Hal itu diketahui, setelah salah seorang orang tua korban melaporkannya ke RT setempat,” kata Rico.
Sementara itu, penangkapan terhadap tersangka dilakukan setelah adanya hasil visum. Sedangkan apakah ada korban lain masih dalam proses penyelidikan.
“Saat ini pelaku sudah berada di Mapolresta Padang untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Rico.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaDia diburu karena diduga melecehkan seorang siswa sekolah dasar (SD) di Kebayoran Lama, Jaksel.
Baca SelengkapnyaKorban kelima berinisial N mengaku telah cabuli pelaku berinisial MHS di tempat pengajian.
Baca SelengkapnyaGuru SMA Cabuli Murid Laki-Laki di Pagaralam, Modus Ajari Menari
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji di Semarang Barat, PR (51) diringkus polisi karena mencabuli 17 anak didiknya.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, kata Widodo, sudah ada tiga orang yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji itu melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaPerbuatan tersebut dilakukan berulang kali kepada kelima korban dengan rentang waktu yang berbeda-beda sejak tahun 2018 hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaGuru yang diduga melakukan pencabulan diketahui merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca Selengkapnya