Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga stres gara-gara skripsi, mahasiswa USU gantung diri

Diduga stres gara-gara skripsi, mahasiswa USU gantung diri Ilustrasi Bunuh Diri. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Frendis Agustinus Panjaitan (24), ditemukan tewas dalam posisi tergantung di pintu kamarnya di rumah indekos Amara di Pasar I, Padang Bulan, Medan, Senin (20/10) sore. Dia diduga nekat mengakhiri hidupnya karena stres.

Informasi dihimpun, Frendis merupakan warga Kompleks Citra Mas Indah, Blok L 136, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Bongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau. Dia merupakan mahasiswa semester akhir Jurusan Teknik Kimia USU.

Jasad Frendis pertama kali ditemukan adiknya, Michael Mayor Panjaitan (20). Ketika itu, mahasiswa Fakultas Fisip USU ini baru pulang kuliah.

Saat membuka pintu kamar kos yang dihuni bersama abangnya itu, Michael merasa ada yang menghalangi dari dalam. "Dia pun memanggil kami rekan yang indekos di sini untuk membuka pintu. Waktu pintu terbuka, kami melihat dia sudah gantung diri dengan seprai. Kami gunting seprainya dan dia kami turunkan," ucap seorang penghuni rumah indekos Amara yang menolak menyebutkan namanya.

Penyebab pasti kenekatan Frendis belum diketahui pasti, namun temannya menyatakan pemuda itu belakangan ini memang tengah stres karena dikejar deadline skripsi. "Kami enggak menyangka dia nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Memang dengar-dengar dia stres karena diberi waktu tiga bulan lagi untuk menyelesaikan skripsi, kalau tidak dia bakal di-DO," jelas Fhandi (23), mahasiswa Teknik Mesin USU, rekan Frendis.

Selain itu, masalah Frendis bertambah karena laptopnya hilang. Padahal semua data skripsinya ada di dalam perangkat itu.

Jenazah Frendis sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut di Jalan KH Wahid Hasyim untuk divisum. "Kasus gantung diri ini masih kita lidik," sebut Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Oscar S Setjo.

Dia mengatakan, petugas sudah memeriksa adik Frendis, Michael. "Namun, pihak keluarga telah membuat perjanjian agar kasus ini tidak dikembangkan. Pihak keluarga akan membawa jenazah ke daerah Toba untuk segera dimakamkan," pungkas Oscar. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Bunuh Diri Karena Tekanan Senior
Kronologi Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Bunuh Diri Karena Tekanan Senior

Polisi menemukan curhatan di sebuah buku harian bahwa korban berniat mundur karena bersinggungan dengan seniornya

Baca Selengkapnya
Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Bunuh Diri di Kosan, Sempat Curhat Tak Kuat dengan Senioritas
Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Bunuh Diri di Kosan, Sempat Curhat Tak Kuat dengan Senioritas

Saat ditemukan wajah korban sudah dalam keadaan kebiruan serta posisi miring seperti orang tertidur

Baca Selengkapnya
Mahasiswi UMY Lompat dari Lantai 4 Asrama,  Diduga Bunuh Diri!
Mahasiswi UMY Lompat dari Lantai 4 Asrama, Diduga Bunuh Diri!

Penyebab pasti dan kronologi dugaan bunuh diri ini masih dalam penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Menyuntikan Obat Penenang ke Tubuhnya, Sebelum Ditemukan Meninggal
Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Menyuntikan Obat Penenang ke Tubuhnya, Sebelum Ditemukan Meninggal

Korban diduga meninggal dunia karena obat penenang. Obat penenang itu disebut disuntikkan sendiri oleh korban ke tubuhnya

Baca Selengkapnya
Menguak Fakta di Balik Kasus Bunuh Diri Dokter Muda Undip, Diduga Korban Perundungan hingga Sempat Curhat ke Ibunya
Menguak Fakta di Balik Kasus Bunuh Diri Dokter Muda Undip, Diduga Korban Perundungan hingga Sempat Curhat ke Ibunya

Seorang mahasiswa peserta PPDS UNDIP ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya. Ia diduga bunuh diri. Sebuah buku catatan harian ditemukan di kamar korban.

Baca Selengkapnya
Tragis! Malam Masih Update Foto di WA, Pagi Harinya Mahasiswa Ini Tewas Gantung Diri
Tragis! Malam Masih Update Foto di WA, Pagi Harinya Mahasiswa Ini Tewas Gantung Diri

Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Buka-bukaan Keluarga dr Aulia Risma: Pernah Lapor Dugaan Perundungan ke Undip tapi Tak Ditanggapi
Buka-bukaan Keluarga dr Aulia Risma: Pernah Lapor Dugaan Perundungan ke Undip tapi Tak Ditanggapi

Selain dugaan perundungan, dr Aulia Risma juga pernah melaporkan beban kerja ke Undip namun tak direspons.

Baca Selengkapnya
Dokter Muda FK Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior, Pelaku Bisa Terancam Bebas Tugas
Dokter Muda FK Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior, Pelaku Bisa Terancam Bebas Tugas

Nadia menegaskan, Kemenkes tidak sungkan menindak tegas dokter senior pelaku bullying.

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Almarhum dr Aulia Rahma: Sebentar Lagi Penetapan Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip
Kuasa Hukum Almarhum dr Aulia Rahma: Sebentar Lagi Penetapan Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip

Tiga korban perundungan PPDS Undip bakal lapor polisi usai ada jaminan pendidikan dari Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Keluarga dr Aulia Risma Minta Kemendikbudristek Turun Tangan Ungkap Dugaan Perundungan di PPDS Undip
Keluarga dr Aulia Risma Minta Kemendikbudristek Turun Tangan Ungkap Dugaan Perundungan di PPDS Undip

Pihak keluarga menyebut kasus perundungan di dunia pendidikan pencetak dokter ini sebagai fenomena gunung es.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Pecat Pihak Terlibat Kasus Bunuh Diri Mahasiswa Kedokteran Undip Diduga Akibat Bullying
DPR Minta Pecat Pihak Terlibat Kasus Bunuh Diri Mahasiswa Kedokteran Undip Diduga Akibat Bullying

sangat menyayangkan perundungan terus terjadi di dunia pendidikan dokter spesialis Indonesia

Baca Selengkapnya
Kemenkes Blak-blakan Alasan Aktivitas Klinis Dekan FK Undip di RS Kariadi Dihentikan Sementara
Kemenkes Blak-blakan Alasan Aktivitas Klinis Dekan FK Undip di RS Kariadi Dihentikan Sementara

Keputusan RS Dr. Kariadi menghentikan aktivitas klinik Yan Wisnu Prajoko tertuang dalam surat Nomor KP.04.06/D.X/7465/2024.

Baca Selengkapnya