Diduga Stres Karena Cinta Ditolak, Pemuda Wonogiri Hajar Ibu Hingga Tewas
Merdeka.com - Seorang pemuda di Wonogiri, Dono Harianto (30), Sabtu (22/2) pagi ditangkap beramai-ramai oleh warga dan polisi. Dia tega menganiaya ibu kandungnya Parinem (70) hingga tewas.
Usai ditangkap warga, Dono hanya menunduk dengan tangan terikat saat diserahkan ke polisi.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, sebelum membunuh sekitar pukul 9.00 WIB, pelaku masih nongkrong di warung dekat rumahnya. Namun tak lama kemudian, ia pulang dan terjadilah peristiwa pembunuhan tersebut. Pembunuhan dilakukan di hutan tak jauh dari rumahnya.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Jam 9.00 itu dia masih nongkrong di warung saya. Tubuh ibunya ditindih dan kemudian kepalanya dikepruk (dipukul) dengan batu," ujar Hardono, warga setempat.
Hardono menyampaikan, usai kejadian tersebut, sejumlah warga berusaha menangkap pelaku. Namun pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu melakukan perlawanan. Seorang warga bernama Katno terluka dan harus dibawa ke rumah sakit.
Lebih lanjut, Hardono menceritakan, pelaku memang pernah mengalami gangguan jiwa. Sekitar 2 tahun lalu, ia sempat menganiaya ayah kandungnya, namun selamat dan hanya mengalami luka. Ia menduga, penyakit pelaku kambuh.
"Dia itu stres karena cintanya ditolak cewek," katanya.
Atas kejadian tersebut, warga minta kepada kepolisian agar menjerat pelaku dengan hukuman yang berlaku. Jika hanya dilakukan rehabilitasi, warga khawatir akan membuat kekacauan lagi.
Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Purbo Adjar Waskito mengemukakan pihaknya masih menelusuri kronologis kejadian tersebut. Pihaknya juga masih menyelidiki dugaan gangguan kejiwaan pelaku. Sebelum proses hukum dilanjutkan, pelaku terlebih dulu akan dibawa ke rumah sakit jiwa.
"Kronologis pastinya, kita belum tahu karena saksi yang melihat langsung kejadian tidak ada," katanya
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan menggunakan tangan kosong, pelaku melakukan aksinya hingga korban tersungkur.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku punya riwayat ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
Baca SelengkapnyaKPAI menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya kasus pidana yang diduga dilakukan oleh anak ini.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku hanya tinggal berdua serumah. Para saksi menyebut usai ditinggal ibunya, SPN kurang kasih sayang.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pembunuhan itu diketahui pada Sabtu (30/11) dini hari pukul 01.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku pun kini dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKeterlilbatan ahli kejiwaan karena ada indikasi polisi NJP mengalami gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan ibu penganiaya anak kandung berinisial AK (1) hingga tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Minggu (4/8) pernah mengidap gangguan mental.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaBalita korban pemerkosaan yang diduga dilakukan ayah kandungnya di Pasar Rebo, Jakarta Timur mengalami kekerasan fisik.
Baca Selengkapnya