Diduga stres, pemuda di Muara Enim bunuh ayah kandung usai cekcok dengan adik
Merdeka.com - Pemuda berinisial ZA (21) nekat menusuk ayah kandungnya, IZ (54), dengan sebilah pisau hingga tewas. Pembunuhan itu dilatarbelakangi karena berantem sesama saudara.
Peristiwa tersebut bermula saat pelaku bertengkar dengan saudaranya di rumahnya Desa Segamit, Kecamatan Semendo, Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat (16/3). Adik pelaku pulang menemui korban di Desa Aremantai, Kecamatan Semendo Darat Ulu, untuk meminta tolong.
Mendengar kedua anaknya itu bertengkar, korban lantas menemui pelaku dengan tujuan menyelesaikan masalah mereka. Korban berusaha menenangkan pelaku namun tak berhasil.
-
Kenapa MAS membunuh ayahnya? MAS (14) mengaku melakukan itu usai mendapatkan bisikan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan, sebelum melakukan pembunuhan anak MAS mengaku dihantui rasa gelisah pada malam itu.'Ketika dia gelisah, dia bilang terlalu banyak beban orang tua. Ya udah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga. Setelah itu dia lakukan pembunuhan,' ujar dia kepada wartawan, Senin (9/12).
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Bagaimana MAS bisa membunuh ayahnya? MAS (14) mengaku melakukan itu usai mendapatkan bisikan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan, sebelum melakukan pembunuhan anak MAS mengaku dihantui rasa gelisah pada malam itu.'Ketika dia gelisah, dia bilang terlalu banyak beban orang tua. Ya udah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga. Setelah itu dia lakukan pembunuhan,' ujar dia kepada wartawan, Senin (9/12).
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
Pelaku dan korban yang merupakan anak dan ayah kandung itu justru bertengkar lantaran pelaku tetap emosi. Dengan beringas, pelaku menusuk ayah kandungnya itu dengan pisau yang mengenai dada kiri.
Meski sudah terluka, korban tetap berusaha menyelamatkan diri. Nahas, baru berlari puluhan meter, korban terjatuh karena lemas kehabisan darah. Sementara adik pelaku sembunyi ke rumah tangga sambil meminta pertolongan.
Korban tewas saat dibawa ke puskesmas. Petugas yang datang ke TKP langsung mengamankan pelaku dan dibawa ke Polsek Semendo untuk pemeriksaan.
Kapolres Muara Enim, AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kasat Reskrim AKP Willian Harbensyah mengungkapkan, motif pembunuhan tersebut lantaran pelaku dan adiknya bertengkar. Sedangkan korban berusaha menenangkan pelaku.
"Pelaku mengamuk sambil memegang pisau. Korban yang mau menenangkan malah ditusuk pelaku sampai meninggal," ungkap Willian kepada merdeka.com, Jumat (17/3).
Dari keterangan warga, kata dia, pelaku mengalami gangguan kejiwaan dan sering mengamuk. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologis pelaku untuk proses hukum selanjutnya.
"Pelaku ada sedikit mengalami gangguan psikis, tapi akan kita periksa dulu," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku hanya tinggal berdua serumah. Para saksi menyebut usai ditinggal ibunya, SPN kurang kasih sayang.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa diduga ingin mengakhiri hidupnya setelah mengetahui empat anak yang dikunci di kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaKorban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaPeristiwa pembunuhan itu diketahui pada Sabtu (30/11) dini hari pukul 01.00 WIB.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaJoktan Bani (67) tewas mengenaskan setelah lehernya ditebas putra kandungnya YB alias Yosit (35). Sang anak juga tewas, diduga bunuh diri.
Baca Selengkapnya