Diduga Tak Bisa Berenang, Remaja Tewas Tenggelam di Pemandian Air Panas Aceh Tamiang
Merdeka.com - Seorang remaja berusia 16 tahun, Dio Irfandi Kurniawan, hanyut dan tenggelam di objek wisata pemandian air panas Desa Kaloy, Batu Kapur, Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang.
Peristiwa itu bermula ketika korban bersama teman-temannya mandi di lokasi tersebut, pada Minggu (30/4) siang.
"Korban diduga hanyut karena tak bisa berenang," kata Kapolsek Tamiang Hulu Iptu Nasri M. Gultom.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
Warga yang mengetahui kejadian itu kemudian melapor ke polisi. Tim SAR gabungan yang terdiri dari SAR Aceh Tamiang, BPBD Aceh Tamiang, personel Polsek Tamiang Hulu, lantas melakukan pencarian.
Ditemukan Setelah Pencarian 3 Jam
Proses pencarian turut dibantu masyarakat yang saat itu tengah berada di objek wisata tersebut. Warga yang mengetahui kejadian ini memberi petunjuk titik-titik lokasi diduga korban hanyut kepada tim SAR.
Petunjuk itu membuahkan hasil. Setelah tiga jam pencarian dengan menyusuri sepanjang bantaran sungai, akhirnya jasad korban ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.
"Setelah itu jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka di Desa Alur Tani Dua, Tamiang Hulu, untuk disemayamkan," ujar Iptu Nasri.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya