Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga tak dipinjami uang, warga Medan dibunuh dua rekannya

Diduga tak dipinjami uang, warga Medan dibunuh dua rekannya Ilustrasi Pembunuhan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Bokner Sobora (51), warga asal Medan Sumatera Utara dibunuh dua rekannya Sabtu (7/3) lalu pukul 21.45 WIB. Korban ditemukan tewas di rumahnya dengan 10 luka tusukkan.

Kepolisian Sektor Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu menduga dua pelaku pembunuhan tersebut melarikan diri ke arah kawasan hutan di Kecamatan Air Rami dan Malin deman.

"Kedua pelaku masih dalam pengejaran. Keduanya diduga melarikan diri ke hutan di Kecamatan Air Rami dan Kecamatan Malin deman," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andhika Vishnu, melalui Kapolsek Kecamatan Ipuh AKP Rikky Operiady, di Mukomuko, Senin (9/3), seperti dilansir Antara.

Korban ini, katanya, diduga dibunuh oleh dua orang pelaku yang masih dikenalnya dengan inisial BH karyawan PT Alno dan J warga desa setempat.

Dia mengatakan, sebagian besar personel kepolisian sektor kecamatan setempat masih berada di lapangan untuk mengejar dua pelaku pembunuhan.

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian sektor kecamatan di kabupaten tetangga dengan daerah itu.

Dia mengatakan, barang bukti yang berhasil diamankan di tempat kejadian perkara (TKP) tas berukuran kecil, rokok milik pelaku, sedangkan pisau yang digunakan pelaku menusuk korban dibawa kabur.

Sedangkan jenazah korban, hari ini dibawa ke kampung halamannya di Medan Sumatera Utara.

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi peristiwa itu berawal saat dua orang pelaku datang ke warung korban untuk membeli sesuatu.

Karena korban dan kedua orang pelaku ini sudah lama saling kenal, sehingga tidak ada sedikit pun kecurigaan.

Kemudian, katanya, kedua pelaku ini masuk ke dalam dan menuju dapur rumah korban. Pelaku inisial BH yang diduga menusuk korban dari belakang dan depan. Sedangkan pelaku J, katanya, mendorong Irasari istri korban ke dalam kamar.

Karena pelaku melihat korban sudah tidak berdaya di lantai rumahnya. Kedua pelaku ini langsung melarikan diri.

"Setelah kejadian istri korban berteriak histeris hingga warga setempat langsung berdatangan ke rumah korban," ujarnya.

Dari keterangan istri korban, sebelum peristiwa penusukkan itu tidak ada pertengkaran antara kedua pelaku dengan korban.

Namun, katanya, lima hari sebelum kejadian, Ibu pelaku BH dan JM pernah datang ke rumah korban untuk meminjam sejumlah uang. Tetapi tidak diberikan.

"Istri korban bilang mereka belum punya uang untuk memberikan pinjaman kepada dua orang tua pelaku ini," ujar Rikky.

Menurutnya, meskipun sudah ada pengakuan dari istri korban terkait dengan masalah itu tetapi belum bisa dijadikan kesimpulan motif pembunuhan itu karena tidak dapat meminjam uang kepada keluarga korban.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Marah Ditagih Utang Rp3 Juta, Seorang Pria Tembak Mati Teman Kerja
Marah Ditagih Utang Rp3 Juta, Seorang Pria Tembak Mati Teman Kerja

Polisi yang datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke kamar mayar rumah sakit untuk keperluan visum.

Baca Selengkapnya
Sempat Tusuk Warga, Ini Kronologi Pencuri Berpistol Mainan Diamuk Massa hingga Tewas di Cikarang
Sempat Tusuk Warga, Ini Kronologi Pencuri Berpistol Mainan Diamuk Massa hingga Tewas di Cikarang

Sementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis Pengantin Baru, Suami Tewas Ditusuk Pembeli Ogah Bayar Usai Ngopi, Istri Luka Parah
Kisah Tragis Pengantin Baru, Suami Tewas Ditusuk Pembeli Ogah Bayar Usai Ngopi, Istri Luka Parah

Korban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.

Baca Selengkapnya
Bak di Film, Polisi Lawan Begal Kejar-kejaran sambil Tembak-tembakan
Bak di Film, Polisi Lawan Begal Kejar-kejaran sambil Tembak-tembakan

Baku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.

Baca Selengkapnya
Dua Terdakwa Pemutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Hukuman Mati
Dua Terdakwa Pemutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Hukuman Mati

Kedua terdakwa dinilai telah melakukan perbuatan tak berperikemanusiaan. Sehingga tak ada yang meringankan.

Baca Selengkapnya
Pencuri Mobil Taksi Online di Jakbar Ini Ditangkap Karena Tak Bisa Cari Jalan Keluar
Pencuri Mobil Taksi Online di Jakbar Ini Ditangkap Karena Tak Bisa Cari Jalan Keluar

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Kronologi Adik Bupati Muratara Dibacok hingga Tewas
Kronologi Adik Bupati Muratara Dibacok hingga Tewas

Korban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
2 Penembak Mati Pria di Palembang Ternyata Teman Korban, Motif Kesal Utang Rp120 Juta Tak Dibayar
2 Penembak Mati Pria di Palembang Ternyata Teman Korban, Motif Kesal Utang Rp120 Juta Tak Dibayar

Dua pelaku penembakan yang menewaskan RD (32) di Palembang merupakan teman korban, berinisial MA (30) dan AR (26).

Baca Selengkapnya
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Sleman, Rebus Potongan Tubuh Korban untuk Hilangkan Jejak
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Sleman, Rebus Potongan Tubuh Korban untuk Hilangkan Jejak

Polisi memutilasi korban ke dalam beberapa bagian.

Baca Selengkapnya
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah

Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.

Baca Selengkapnya