Diduga Tawuran, 42 Pelajar di Salatiga Diamankan
Merdeka.com - 42 pelajar dari berbagai sekolah diamankan Polsek Sidomukti terindikasi melakukan tawuran, Rabu (27/11). Saat diamankan, seluruh siswa kedapatan membawa batu saat berada di Jalan Lingkar Salatiga (JLS).
Menurut salah seorang siswa SMK Dr. Tjipto Ambarawa, Juliantono, mereka berkumpul usai merayakan ulang tahun sekolah lantas naik truk di jalan.
"Tujuan ke Tingkir. Tapi saat sampai di jalan lingkar, truk yang kami tumpangi macet. Teman-teman lalu turun," terangnya, Rabu (27/11).
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
Saat turun, lanjutnya, ada beberapa siswa dari sekolah lain yang mendatangi rombongan dari sekolah lain. Kemudian terjadi aksi saling kejar.
"Setelah itu, kami ke kebun-kebun warga dan mengumpulkan batu untuk mengantisipasi serangan balasan," ujarnya.
Namun, saat berada di kebun-kebun, mereka dikepung warga dan polisi yang melakukan patroli di Jalan Lingkar Salatiga.
Sementara itu, Kapolsek Sidomukti Kompol Edy Suharyanta mengatakan, para siswa ini diamankan diduga hendak melakukan tawuran di Jalan Lingkar Selatan Salatiga.
"Ini masih di Polsek kami kumpulkan untuk lakukan pembinaan. Siswa ini memang mau lakukan tawuran, sebagian mengajak dari alumni sekolahnya masing-masing, dan bahkan ada siswa dari kabupaten Semarang," jelasnya, Rabu (17/11).
Dia mengungkapkan sempat berlari berhamburan saat petugas melakukan pengepungan. Beberapa siswa saking takutnya terjatuh. "Seorang di antaranya terluka di bagian kaki karena terkena batu saat jatuh di tanah yang curam," ungkapnya.
Dari hasil razia, puluhan siswa dari luar sekolah Kabupaten Semarang juga hadir. "Kan dari interograsi diketahui, bahwa antar sekolah ini ada sejarah gesekan, sehingga kami melakukan pembinaan di Mapolsek Sidomukti," ujarnya.
Para pelajar yang tertangkap, selanjutnya dikumpulkan di Mapolsek Sidomukti untuk mendapatkan pembinaan. Mereka juga diharuskan membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. "Setelah dijemput orangtua atau guru, para siswa diperbolehkan pulang," tutup Edy.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali menangkap 13 remaja bersenjata tajam dan diduga hendak tawuran di Jalan Permata 12, Penjagalan, Penjaringan
Baca SelengkapnyaPuluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaAda dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca Selengkapnya