Diduga telah dicabuli, balita harus jalani operasi di RS
Merdeka.com - SA, balita perempuan berusia empat tahun diduga dicabuli orang tak dikenal di sebuah kebun tak jauh dari rumahnya, di Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (9/3) dini hari. Kasus yang telah dilaporkan ke Polsek Menes ini menguat karena korban mengalami luka serius pada alat kelaminnya hingga harus menjalani operasi di RSUD Serang.
Dari pengakuan kakek korban, Maman (52), kejadian itu bermula ketika korban ditemukan oleh warga di kebun belakang rumahnya sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Korban, ditemukan sedang menangis dengan kondisi tidak mengenakan pakaian. Padahal, sebelumnya korban tidur bersama dengan keluarganya.
"Awalnya warga mendengar suara tangisan bocah. Saat dicek ternyata itu cucu saya sedang nangis di kebun belakang rumah," ungkap Maman, saat ditemui di RSUD Serang, Selasa (12/3).
-
Kenapa pria disabilitas itu mengalami luka? Semua kondisi tersebut tak lain disebabkan oleh kekejaman militer Israel terhadap para tawanan perang.
-
Apa bentuk kekerasan seksualnya? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Siapa yang menjadi korban penyakit kelamin? Masalah pelacuran pun menimbulkan efek sangat negatif. Rata-rata satu dari tiga anggota militer Belanda menjadi korban penyakit kelamin.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
Pihak keluarga tidak menyangka SA telah dicabuli. Namun, dugaan korban telah dicabuli muncul setelah korban mengeluh sakit saat buang air.
"Dia ngeluh sama ibunya saat buang air sakit, ternyata setelah dicek kelaminnya berdarah. Langsung saat itu dibawa ke klinik terdekat, ternyata harus dioperasi dan dibawa ke RSUD Serang. Operasi sudah satu kali, tapi kata dokter mau dioperasi lagi," jelas Maman.
Salah seorang warga yang menemukan korban, Satiah (43) mengaku, menemukan korban bersama warga lainnya setelah mendengar suara tangisan korban. Saat ditemukan korban hanya mengenakan baju, tanpa menggunakan celana. Korban ditemukan berjarak sekitar seratus meter dari tempat tinggalnya.
"Pertama mendengar suara tangisan, pas di temuin ternyata korban. Dalam keadaan sudah tidak mengenakan celana," ujar Satiah.
Hingga kini SA masih berbaring lemas di ruang khusus Kusuma Wijaya, RSDUD Serang, ditemani ibunya, setelah menjalani operasi di bagian kelaminnya. Pihak keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Menes.
Pihak keluarga berharap petugas dapat segera menangkap orang yang telah tega menculik dan menyetubuhi korban.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika bocah 8 tahun buru-buru mengenakan celana
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami seorang bocah, AFK (8), yang harus kehilangan alat kelaminnya karena terpotong saat mengikuti sunatan massal.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus meninggalnya DKW siswi SD berusia 12 tahun di Semarang lantaran diduga korban pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKelamin bocah, AFK (8), terpotong saat khitan massal di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Kasus ini dilaporkan masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaHal ini tak hanya sekali dialami oleh MR. Sebelumnya korban pernah mengalami hal serupa namun bisa melepaskan sendiri.
Baca SelengkapnyaDengan bahasa isyarat, korban akhirnya mengaku kerap dicabuli ayah sambungnya.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaTernyata kemaluan korban terpotong cukup dalam sehingga langsung dilarikan ke RSUD.
Baca Selengkapnya