Diduga Tembak Warga, Seorang Anggota Polres Gowa Nyaris Dihakimi Massa
Merdeka.com - Seorang warga Jalan Rajawali, Kecamatan Mariso, Makassar, berinisial Z (30) ditembak seorang anggota polisi berinisial AA dengan pangkat Brigadir Kepala (Bripka). Akibatnya Bripka AA yang dinas di Polres Gowa ini nyaris dihakimi warga.
Kabag Ops Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Komisaris Wahyu Basuki membenarkan adanya penembakan dilakukan seorang anggota polisi yang dinas di Polres Gowa. Meski demikian, pihaknya masih mendalami terjadinya penembakan tersebut.
"Kami masih selidiki pemicu awal kejadian tersebut," ujarnya, Kamis (10/3).
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana ajudan bos KKB ditembak? Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
Wahyu menambahkan, korban penembakan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji Makassar untuk mendapatkan perawatan. Wahyu mengungkapkan Z mengalami luka tembak di bagian paha belakang.
"Korban penembakan tengah mendapatkan perawatan medis di (RSUD) Labuang Baji Makassar," bebernya.
Wahyu mengaku belum mengetahui motif penyebab penembakan. Polisi memeriksa sejumlah orang yang berada di lokasi kejadian.
Video penembakan diduga dilakukan Bripka AA terhadap Z tersebut beredar di media sosial (medsos). Dalam video tersebut, warga mempertanyakan aksi penembakan dilakukan Bripka AA terhadap Z.
Terdesak, Bripka AA langsung menyelamatkan diri ke Mapolsek Mariso. Karena panik dikejar warga. Warga awalnya menduga Bripka AA merupakan anggota Polsek Mariso, sehingga mendatangi Mapolsek Mariso.
Sementara Kasi Humas Polres Gowa, Ajun Komisaris Mangatas Tambunan mengaku pihaknya tidak memberikan komentar terkait kasus tersebut. Ia mengatakan kasus tersebut kini sudah ditangani Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel.
"Saya tidak bisa komentar, karena kasus itu sudah ditangani Propam. Supaya tidak tumpang tindih," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto meminta maaf atas kasus anggota Polresta Palangkaraya Brigadir AKS yang diduga menembak seorang warga berinisial BA.
Baca SelengkapnyaPelaku tiba-tiba mendatangi korban dan langsung menikamnya dengan menggunakan badik.
Baca SelengkapnyaKombes Irwan sempat membuka CCTV sebelum terjadinya penembakan. Ternyata ada dua kelompok Geng Tanggul Vs Geng Seroja
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaPomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.
Baca SelengkapnyaMajelis komisi sidang kode etik Bidpropam Polda Jateng akan menyusun tim untuk menggelar sidang banding diajukan Aipda Robig.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial J (31) tewas akibat pendarahaan di kepala.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di perkebunan kopi milik warga tepatnya Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara, Bengkulu
Baca SelengkapnyaPolda Jateng mengungkap Aipda Robig Zainudin, tidak memberikan peringatan sebelum menembak GRO (17) saat mengambil tindakan tawuran
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca Selengkapnya