Diduga Terbelit Utang, Personel Sabhara di Medan Gantung Diri
Merdeka.com - Seorang personel Direktorat Sabhara Polda Sumut ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi tergantung di bubungan rumah indekos di Jalan Tali Air II, Kelurajan Mangga, Medan Tuntungan, Sabtu (21/3) siang. Dia diduga bunuh diri karena terbelit utang.
Berdasarkan informasi dihimpun, personel kepolisian yang tewas yakni Bripda BISS (24). Dia diketahui sebagai salah seorang penghuni indekos 21 di Jalan Tali Air II. Lokasi itu tidak jauh dari markas Direktorat Sabhara Polda Sumut, tempatnya bertugas.
Jasad korban ditemukan rekannya yang akan mengambil sepatu ke tempat indekos itu sekitar pukul 13.40 WIB. "Kawannya melihat ada tetesan darah di lantai. Ada juga yang bilang kawannya melihat ada belatung jatuh," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
Sang rekan kemudian menghubungi pemilik indekos. Mereka kemudian naik ke atas plafon rumah dan melihat korban tergantung kaku pada kabel antena. Kondisinya sudah membusuk.
Personel Polsek Deli Tua yang dihubungi pun tiba di lokasi. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lalu mengevakuasi jasad ke RS Bhayangkara, Medan.
Korban terakhir terlihat di markas Ditsabhara Polda Sumut pada Kamis (19/3). Dia sebelumnya pernah bercerita dirinya banyak terbelit utang.
Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian ini. Dia menyatakan jasad korban sudah diserahkan ke keluarga di Mandailing Natal.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca SelengkapnyaKorban gantung diri ditemukan di wc setelah melakukan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaPrajurit berinisial PSG ditemukan meninggal dunia pada Selasa dini hari pukul 00.10 WIB.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan bunuh diri, SR sempat mengirimkan pesan ke handphone istrinya yang baru melahirkan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban memakai jaket abu-abu dan celana bahan warna hitam.
Baca SelengkapnyaBelem diketahui penyebab pasti SER nekat bunuh diri
Baca SelengkapnyaDia ditemukan gantung diri menggunakan tali rafia di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca Selengkapnya