Diduga terkait ISIS, 11 warga Klaten dan Malaysia ditangkap polisi
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) mengamankan 11 warga yang berasal Klaten, Jawa Tengah dan Malaysia di Pulau Rote, Kupang, NTT. Mereka diduga terkait jaringan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
"Ada 11 warga asal Klaten dan Malaysia yang diamankan di Polres Rote Ndao untuk dimintai keterangan lebih lanjut, untuk membuktikan dugaan tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda NTT AKBP Agus Santosa di Kupang, dilansir Antara, Jumat (27/3).
Agus menambahkan, warga tersebut termasuk dalam Jamaah Tablig yang memiliki surat resmi untuk beroperasi di NTT dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Setelah dilakukan pemeriksaan, Polda NTT akan mengembalikan kesebelas warga tersebut ke daerah asalnya hari ini.
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
Kejadian ini, lanjut Agus, sama seperti 10 warga Negara Bangladesh yang ditangkap oleh Warga Desa Lite, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, karena dianggap sebagai anggota jaringan ISIS dan dilepas oleh polisi setempat.
"Setelah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian setempat dan diketahui orang-orang asing itu ternyata anggota Jamaah Tablig yang menyebarkan agama Islam di Pulau Flores dan Pulau Adonara, mereka akhirnya dilepas kembali," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Flores Timur Iptu Erna Romakia di Kupang, Selasa (24/3).
Menurut Erna, kecurigaan itu muncul ketika dua orang di antaranya bertemu dengan anak-anak dan memberikan permen dengan cara melempar. Sedangkan dalam adat dan budaya orang Andora, memberi dengan cara seperti itu dinilai tidak etis dan mengarah pada bentuk penghinaan.
"Berdasarkan adat dan budaya orang Adonara, memberi dengan cara seperti itu sangat tidak etis dan lebih mengarah pada bentuk penghinaan, sehingga ditangkap dan diamankan," ujar Erna.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaEnam warga negara asing asal Inggris dan satu asal Norwegia ditangkap Tim Gabungan Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pekam) Kabupaten Pasaman Barat.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca Selengkapnya