Diduga terlibat narkoba,Polda Kalbar tak periksa istri AKBP Idha
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar menyebut keterlibatan AKBP Idha Endri Prastiono dan istrinya, TY dalam jaringan narkoba internasional. Namun temuan BNN tersebut tak ditanggapi reaktif oleh Polda Kalimantan Barat. Bahkan sampai saat ini, TY belum pernah diperiksa penyidik sekali pun.
"Kami melakukan penyidikan seorang bersalah atau tidak dari fakta hukum yang bisa mengarah proses penyidikan. Kalau tidak ada fakta hukum kami tidak akan berani," jelas Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (19/9).
Hasil penyelidikan sementara, TY juga yang mendorong suaminya AKBP Idha berangkat ke Kuching Malaysia.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Katanya pengacara membelikan obat istri yang ada di Kuching," lanjut Arief.
Selain itu, perwira menengah ini pun melibatkan Bripka MP Harahap dalam perjalanan ke Kuching.
"Harahap bertugas di batas Entikong, dia semacam protokol, dia punya hubungan baik dengan Polis Di Raja Malaysia, dia LO yang membantu koordinasi Polri dengan polisi di Kuching," sambung dia.
Untuk membantu atasannya ini membeli obat, Bripka H juga memberi bantuan dengan mengantar AKBP Idha dengan mobil imigrasi yang dipinjami oleh istrinya. "Istrinya ini kerja di imigrasi, mobil ya sudah dikembalikan," imbuh jenderal bintang satu ini.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK telah memulai penyidikan untuk dugaan tindak pidana korupsi di Provinsi Kalimantan Timur dan telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaMeski meminta maaf, Faisal menyalahkan penyidik yang menangani kasus KDRT tersebut. Menurut dia, penyidik tak segera menahan sehingga BD melarikan diri.
Baca Selengkapnya"Larangan Bepergian ke Luar Negeri terhadap tiga orang Warga Negara Indonesia, yaitu AFI, DDWT, dan ROC,” tutur Juru Bicara KPK Tessa
Baca SelengkapnyaPolri membongkar kasus sindikat bandar narkoba jaringan Malaysia-Indonesia.
Baca SelengkapnyaMomen sakral itu terjadi di teras Polsek KP Samarinda.
Baca SelengkapnyaEko Darmanto menjalani pemeriksaan di Gedung KPK atas kasus dugaan gratifikasi.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus tersangka kasus KDRT di Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPolda Lampung segera menggelar sidang kode etik kepada AKP AG.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, tidak ada aturan yang dilanggar olehnya.
Baca SelengkapnyaPencegahan ke luar negeri dilakukan berbarengan dengan naik proses penyidikan kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU di Direktorat Jenderal Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaPolda NTT kembali disorot karena kasus BBM Ilegal yang justru penyidiknya dimutasi ke Papua.
Baca Selengkapnya