Diduga terlibat pembobolan ATM, WN Bulgaria diringkus polisi
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Denpasar masih mendalami penangkapan seorang warga negara Bulgaria berinisial YI (40) yang diduga terlibat dalam kasus pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) di Nusa Dua, Kabupaten Badung.
"Masih kami proses, nanti proses penyidikan akan terus berkembang," kata Kepala Polresta Denpasar, Kombes Anak Agung Made Sudana di Denpasar, Jumat (8/4).
Namun Sudana belum bisa menyimpulkan adanya sindikat yang berada di balik warga negara asing itu dalam melakukan aksinya membobol mesin ATM di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan wisata elit itu.
-
Bagaimana cara nasabah mengambil uang di ATM dulu? Ketika sampai di bank, nasabah dapat langsung berkomunikasi dengan teller atau kasir, yang berada di lantai lain. Nasabah lalu dapat menuliskan cek untuk pengambilan uang dan sang teller dapat menyiapkan uangnya.
-
Apa yang dilakukan oleh mesin ATM dulu? Pada sebuah video yang diunggah dalam arsip British Pathe, terdapat demonstrasi dari proses layanan baru dari bank yang disebut dengan 'Kios Bank Otomatis'. Video yang bertanggal pada tahun 1969 itu memperlihatkan seorang nasabah yang berkomunikasi dengan seorang teller, yang berada di lokasi berbeda, melalui televisi dan suara dua arah untuk mengambil uangnya.
-
Bagaimana cara setor tunai Mandiri di ATM? Cara setor tunai Mandiri di ATM pun bisa dilakukan dengan mudah. Jika Anda ingin mencoba, perlu memperhatikan beberapa langkah berikut untuk dapat menyelesaikan transkasi dengan baik dan lancar.
-
Bagaimana cara nasabah BDB transaksi dengan ATM pertama? Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Belum ada mengarah ke sana (sindikat). Nanti penyidikan akan terus berkembang," terangnya dikutip dari Antara.
Diduga YI menjalankan aksinya di lebih dari satu ATM selain di pusat perbelanjaan di Nusa Dua.
Sebelumnya, YI ditangkap oleh aparat Polsek Kuta Selatan pada Minggu (27/3) berdasarkan laporan dari petugas salah satu ATM bank di Nusa Dua.
YI diduga memasang alat perekam data nasabah atau skimming yang sedang bertransaksi atau menarik uang tunai di dalam ATM.
Tersangka kini sudah diamankan di Polresta Denpasar setelah dilimpahkan dari Polsek Kuta Selatan, untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menggunakan alat sederhana untuk membobol ATM
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKorban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil menarik uang korban, pelaku menggunakannya untuk sejumlah pembayaran. Salah satunya adalah menebus BPKB motor miliknya sebesar Rp16 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca Selengkapnya