Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga terlibat prostitusi, waria dan 4 anak di bawah umur diamankan polisi

Diduga terlibat prostitusi, waria dan 4 anak di bawah umur diamankan polisi Pelaku prostitusi online di Makassar. ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Seorang waria dan empat remaja yang masih di bawah umur diamankan di salah satu wisma di Jalan Pengayoman oleh tim unit Resmob Polsek Panakkukang, Selasa (18/9) malam. Mereka diamankan lantaran diduga terlibat bisnis prostitusi online via aplikasi beetalk.

Perwira Unit 2 Reskrim Polsek Panakkukang, Ipda Roberth Hariyanto Siga mengatakan, dalam operasi kali ini mereka mengamankan lima orang dengan barang bukti sejumlah kondom. Adapun kelima remaja ini masing-masing im (17), Gb (15), Sc (15), An (17) dan waria bernama Sultan alias Eva (20).

Dia menambahkan, dari ponsel para pelaku terdapat aplikasi beetalk yang digunakan sebagai media mempromosikan diri. Dimana Sultan alias Eva diduga menjadi mucikari dari prostitusi online ini.

"Barang bukti yang kami sita antara lain beberapa lembar kondom dan ponsel yang ada aplikasi beetalknya. Yang remaja itu kita duga adalah korban, warianya itu diduga mucikari. Dari keterangan yang diperoleh, diketahui waria ini mengoordinir kurang lebih 20 orang perempuan," kata Roberth, Rabu (19/9).

Selanjutnya tim unit Resmob Polsek Panakkukang melanjutkan pendalaman untuk mencari tahu adanya kemungkinan para remaja ini dikoordinir kelompok lebih besar lagi. Sebab berdasarkan laporan warga, mereka biasa melakukan kegiatan prostitusi di kamar tempat pelaku digerebek.

Salah seorang pelaku, im bercerita, biasanya hanya menerima satu pelanggan dalam semalam. Dari situ, dia mengaku memasang tarif Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.

"Hasil bayaran digunakan untuk bayar sewa kamar kos Rp 200 ribu per malam, selebihnya untuk biaya makan dan lain-lain," jelasnya.

Selain itu, Gb mengaku, ikut menjajakan diri karena ikut-ikutan. Hingga akhirnya, dia memilih kerja seperti itu sejak menyelesaikan pendidikan SMP lantaran butuh biaya hidup.

"Ibu sudah meninggal dunia, bapak merantau ke Kalimantan. Di Makassar saya tinggal sama nenek. Sudah tidak dibiayai orang tua jadi pergi cari pelanggan saja sama teman-teman," ujar Gb.

Adapun waria bernama Sultan alias Eva menegaskan, dirinya bukan merupakan mucikari dari para anak remaja ini. Sebab, dia mengungkapkan, mereka mencarikan pelanggan sendiri melalui aplikasi beetalk.

"Mereka cari pelanggan sendiri, saya juga cari sendiri tapi saya beroperasi di kuburan panaikang, tarif Rp 50 ribu. Sementara mereka itu ambil pelanggan di wisma," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Sindikat 'Premiun Place' Rekrut Ribuan Wanita Open BO
Cara Sindikat 'Premiun Place' Rekrut Ribuan Wanita Open BO

antinya, semua wanita yang direkrut akan dipantau oleh IM (26) selaku otak dari sindikat 'Premium Place’.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Sindikat Eksploitasi Seksual 'Premium Place' Tawarkan Open BO 1.962 Wanita dan 19 Anak
Terungkap, Sindikat Eksploitasi Seksual 'Premium Place' Tawarkan Open BO 1.962 Wanita dan 19 Anak

Ribuan wanita menjadi korban dari sindikat eksploitasi seksual 'Premium Place'.

Baca Selengkapnya
Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang
Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang

DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.

Baca Selengkapnya
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan

Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan

Baca Selengkapnya
Narapidana Bisa Jadi Otak Sindikat Open BO 'Premium Palace’, Transaksi Capai Rp9 Miliar
Narapidana Bisa Jadi Otak Sindikat Open BO 'Premium Palace’, Transaksi Capai Rp9 Miliar

Polisi berkoordinasi dengan Dirjen Pas untuk mendalami kasus prostitusi di bawah umur ini.

Baca Selengkapnya
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Modus Open BO Anak 'Premium Place' Rekrut Ribuan Wanita, Transaksi Capai Rp9 Miliar
Modus Open BO Anak 'Premium Place' Rekrut Ribuan Wanita, Transaksi Capai Rp9 Miliar

Polisi membongkar prostitusi online lewat grup telegram ‘Premium Place’.

Baca Selengkapnya
Keji! Diotaki IW, ABG Pria di Pekanbaru Tega Sodomi Empat Bocah dan Divideokan
Keji! Diotaki IW, ABG Pria di Pekanbaru Tega Sodomi Empat Bocah dan Divideokan

Para tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.

Baca Selengkapnya
Kakak Adik Disabilitas di Purworejo Jadi Korban Pencabulan, Ini Penjelasan Polisi
Kakak Adik Disabilitas di Purworejo Jadi Korban Pencabulan, Ini Penjelasan Polisi

Nasib tragis dialami dua kakak beradik disabilitas di Purworejo. Keduanya jadi korban pencabulan oleh tiga pelaku.

Baca Selengkapnya
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Terkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan

Pembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya