Diduga terpeleset, WN Italia ditemukan tewas di pemandian keramat
Merdeka.com - Dalam keadaan bugil, pria asal Italia bernama Francesco (27) ditemukan tewas pemandian umum pancuran keramat di Ubud, Gianyar Bali. Pancuran ini dikenal keramat oleh warga setempat. Biasanya digunakan untuk melakukan pelukatan (pembersihan diri) usai melaksanakan ritual persembahyangan.
Informasi yang didapat, korban yang juga penekun ini jatuh terpeleset dan kepalanya terbentur hingga tewas saat sedang mandi. Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga, Pan Jelas yang memang rutin mandi di pemandian yang disucikan ini.
Saat itu, saksi akan melakukan ritual pembersihan diri. Sesampainya di lokasi, dia melihat korban dalam keadaan telungkup kaku.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mengapa pria itu dimakamkan dengan batu di atasnya? Batu yang berat itu dimaksudkan untuk mencegahnya kembali.
-
Apa yang terjadi pada mayat pria tersebut? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai 'tahap mumifikasi lengkap' hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
-
Apa yang ditemukan di makam pria? Walaupun wanita tersebut tidak ditemukan dengan barang kuburan, pria tersebut dimakamkan bersama sejumlah harta, ungkap Biermann. Pada kerangka tersebut, ditemukan sebilah pisau, set ikat pinggang besi, objek besi yang tidak teridentifikasi di bagian atas tubuhnya, dan ujung tongkat, termasuk lengan besi dan paku besi sepanjang sekitar 2 inci yang biasanya dipasang pada tongkat kayu.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
"Melihat mayat itu, Pan Jelas melapor ke warga sekitar dan ke saya," terang Kelian Dinas Banjar Penestanan Kaja, Made Gede Cahyadi, Jumat (7/10).
Ditemukannya jasad Francesco ini juga disampaikan pemilik home stay tempat korban menginap. "Korban sudah lama di Kampung Kaja, sehingga langsung diberitahukan ke tempatnya menginap," terangnya.
Disebutkan, korban sudah tinggal di Banjar Penestanan Kaja sejak tiga bulan lalu. Diketahui keseharian bule tersebut di Bali untuk memperdalam ilmu yoga. Dia pun dikatakan sudah sering mandi ke pemandian umum yang berada di luar areal Beji (air suci) Pura Puseh itu.
"Korban memang sering mandi di sana. Teras pemandian terbuat dari semen memang licin, karena berlumut. Mungkin ia terpeleset," jelasnya.
Kapolsek Ubud, Kompol Ketut Widiada mengatakan, dari hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan visum pihak Puskesmas II Ubud, diketahui ada beberapa luka di tubuh korban.
"Berdasarkan hasil visum, itu luka di tubuh korban lantaran jatuh terpeleset. Diduga korban sudah tewas beberapa menit setelah ditemukan," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan ini jatuh dari titik selfie ke areal air terjun dengan ketinggian mencapai 25 meter.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaWarga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca SelengkapnyaKorban pertama ditemukan oleh warga yang akan memancing belut.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain masih aktif digunakan pemilik rumah, toren yang terdapat jasad pria bertato tersebut dalam keadaan tertutup.
Baca Selengkapnya