Diduga Terseret Arus, Siswa SMP Tenggelam di Jembatan Barelang Batam
Merdeka.com - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Batam, Muhammad Rafli Kurnia (16), tenggelam di sekitar perairan dekat Jembatan III Barelang. Mendapat informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang melakukan pencarian terhadap korban yang diperkirakan tenggelam pada pukul 12.50 WIB.
"Informasi awal bersumber dari anggota Badan Keamanan Laut Batam, bahwa Rafli hanyut dan hilang di Jembatan III Barelang Batam," kata Kepala Seksi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Eko Surprianto seperti dikutip Antara, Sabtu (2/2).
Eko mengatakan tujuh anggota SAR Pos Pencarian dan Pertolongan Batam beserta lima petugas di kapal KN SAR Purworejo 101 bergerak menuju lokasi kejadian. Upaya pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet di sekitar lokasi.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sejumlah penyelam juga dikerahkan untuk mencari korban di bawah laut. "Pencarian dilakukan gabungan, ada dari unsur Polair dan Damkar Batam, beserta masyarakat sekitar ikut melakukan pencarian," katanya.
Hingga berita ini disiarkan belum diketahui penyebab korban tenggelam di perairan yang berarus kuat tersebut.
Berdasarkan dokumentasi dari video yang disiarkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, tampak puluhan warga menyaksikan upaya pencarian terhadap korban.
Hingga sore hari, tim penyelam belum berhasil menemukan korban tenggelam.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia memastikan CCTV tersebut tidak rusak, namun kapasitas penyimpanan DVR CCTV hanya 1 TB
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaLuka pada tubuh Afif bukan karena tindakan penganiayaan oleh anggotanya.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar buka suara soal tewasnya siswa SMP diduga dianiaya polisi
Baca Selengkapnya39 Anggota Polresta Padang ikut diperiksa Propam Polda Sumbar untuk menyelidiki dugaan penyiksaan hingga korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban menemukan banyaknya kejanggalan dalam kasus tersebut, mulai dari luka lebam serta keterangan dari para saksi.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun itu terakhir kali terlihat berdiri dikerumuni polisi memegang rotan. Dia kemudian ditemukan tewas di bawah jembatan.
Baca SelengkapnyaKorban tak sengaja melintasi jalan berlubang hingga hilang kendali.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaKPAI sedang berkoordinasi dengan Lembaga Bantuan Hukum Padang (LBH) Padang
Baca Selengkapnya