Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Terseret Banjir Bandang, 1 Keluarga di Labura Hilang

Diduga Terseret Banjir Bandang, 1 Keluarga di Labura Hilang Ilustrasi orang tenggelam. ©blogspot.com

Merdeka.com - Satu keluarga terdiri dari lima orang di Desa Pematang, Kecamatan Na IX-X, Labuhan Batu Utara (Labura), Sumut, masih hilang. Mereka diduga tersapu banjir bandang di kawasan itu, Minggu (29/12) dini hari. Tim SAR gabungan masih mencari mereka.

"Ada 1 KK yang sampai hari ini belum melaporkan diri. Dihitung kepala desa, ada lima orang, suami, istri dan tiga anak ini," kata Kepala BPBD Sumut, Riadhil Akhir Lubis, Senin (30/12).

Berdasarkan informasi dihimpun, lima warga yang hilang adalah pasangan suami-istri Ahmad Akbar Sipahutar dan Cahaya Nasution berserta tiga anaknya. Mereka merupakan warga Dusun Siria-ria B.

Tim SAR sudah digerakkan mencari kelimanya. "Tim SAR sudah bergerak pukul 06.00 WIB menyusuri TKP," kata Riadhil.

Aparat bersama masyarakat setempat juga sudah mendirikan posko kesehatan dan dapur umum untuk membantu warga yang menjadi korban. Mereka juga mengerahkan alat berat untuk melakukan pembersihan kayu dan batu yang berserakan di sana.

Banjir bandang di Labura menerjang sekurangnya 2 desa di Kecamatan Na IX-X, yakni Desa Pematang dan Desa Hatapang, Minggu (29/12) dinihari. Bencana ini terjadi menyusul hujan deras yang melanda kawasan itu pada Sabtu (28/12).

Di Desa Pematang, tepatnya di Dusun Siria-ria A dan Siria-ria B, 9 unit rumah rata dengan tanah disapu banjir bandang. Selain itu, 17 unit rumah rusak berat, 2 unit jembatan hilang, jalan desa juga terputus akibat tanah longsor sekitar 100 meter, 20 hektare lahan pertanian rusak, dan tiang listrik bertumbangan yang mengakibatkan putusnya aliran listrik.

Di Desa Hatapang, tepatnya di Dusun 1, Dusun 3, dan Dusun 5, 19 unit rumah rusak berat, 10 lainnya rusak ringan, 1 unit jembatan ambruk, dan 1 unit sepeda motor hilang.

Warga Desa Pematang, Ulluan Tambunan menceritakan, banjir datang dalam dua gelombang. Setelah banjir pertama surut, warga mulai keluar rumah. "Tiba-tiba datang lagi banjirnya, banjir kedua susulannya, itulah yang sampai ke jalan tingginya, di atas lima meterlah," ucap Ulluan.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjar Bandang Terjang Lubuklinggau, Puluhan Rumah Rusak dan 1 Balita Hilang
Banjar Bandang Terjang Lubuklinggau, Puluhan Rumah Rusak dan 1 Balita Hilang

Saat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.

Baca Selengkapnya
12 Orang Hilang Usai Banjir Bandang dan Longsor Terjang Humbang Hasundutan Sumut
12 Orang Hilang Usai Banjir Bandang dan Longsor Terjang Humbang Hasundutan Sumut

Selain menggunakan eskavator, tim SAR gabungan juga harus menggeser secara manual material batuan tersebut untuk membuka akses pencarian.

Baca Selengkapnya
Dua Korban Meninggal Banjir Bandang di Humbahas Ditemukan, 10 Orang Masih Hilang
Dua Korban Meninggal Banjir Bandang di Humbahas Ditemukan, 10 Orang Masih Hilang

Tim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.

Baca Selengkapnya
Tim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Tim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian

Tim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian

Baca Selengkapnya
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Sebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang

KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.

Baca Selengkapnya
Basarnas Temukan Jasad 2 Korban Banjir Bandang Luwu, Total Korban Jiwa 13 Orang
Basarnas Temukan Jasad 2 Korban Banjir Bandang Luwu, Total Korban Jiwa 13 Orang

Tim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Banjir Bandang Dahsyat Menyapu Kota Rua di Ternate, Korban Meninggal Dunia Terus Bertambah
FOTO: Penampakan Banjir Bandang Dahsyat Menyapu Kota Rua di Ternate, Korban Meninggal Dunia Terus Bertambah

Tim SAR Gabungan bersama masyarakat di Kota Ternate, Maluku Utara, terus melakukan pencarian korban banjir bandang.

Baca Selengkapnya
Hampir Sebulan Pascabanjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 10 Korban Belum Ditemukan
Hampir Sebulan Pascabanjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 10 Korban Belum Ditemukan

Sebanyak 10 orang korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi, Sumbar hingga kini, Rabu (5/6), belum ditemukan.

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Hilang Banjir Lahar Dingin di Sumbar Bakal Diperluas hingga ke Teluk Kuantan Riau
Pencarian Korban Hilang Banjir Lahar Dingin di Sumbar Bakal Diperluas hingga ke Teluk Kuantan Riau

Pencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya
Tragis! Kronologi Satu Keluarga di Aceh Tengah Tewas Tertimbun Longsor, ada Balita 5 Tahun
Tragis! Kronologi Satu Keluarga di Aceh Tengah Tewas Tertimbun Longsor, ada Balita 5 Tahun

Peristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.

Baca Selengkapnya