Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Tertular dari Pekerja Bangunan, 40 Anak Panti Asuhan di Depok Reaktif Covid-19

Diduga Tertular dari Pekerja Bangunan, 40 Anak Panti Asuhan di Depok Reaktif Covid-19 Swab Antigen Gratis di Polsek Tebet. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Anak-anak di Panti Asuhan ST Fransiskus Asisi, Depok terpapar Covid-19. Dari informasi yang diterima, ada 40 anak yang diketahui reaktif berdasarkan hasil rapid test antigen. Selain itu, satu pengasuh dipastikan positif berdasarkan hasil swab PCR.

Hal itu sudah diketahui Satgas Covid-19 Kota Depok dan langsung ditindaklanjuti dengan penutupan panti dan dilakukan desinfeksi.

"Perlu kami sampaikan bahwa kejadian tersebut baru diterima satgas Kota Depok pada hari kemarin. Laporan terkait dengan adanya yang di panti hasil rapid tes antigennya positif. Kami mengambil langkah-langkah dari semalam. Kita lakukan koordinasi dengan pihak yayasan, untuk mengambil langkah tindakan," kata Jubir Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Rabu (20/1).

Pihaknya juga sudah melakukan skrining terhadap penghuni. Misalnya dengan siapa saja mereka kontak erat sehingga bisa dilakukan tes terhadap orang-orang tersebut. Selanjutnya juga dilakukan swab PCR terhadap seluruh penghuni panti namun hasilnya belum diketahui. Sehingga untuk sementara pihaknya mengambil kebijakan untuk lockdown di panti tersebut.

"Kita lakukan tracing, skrining dan juga sudah disampaikan juga terkait dengan kondisi logistiknya, secara logistik mereka sudah siap sebetulnya, tapi dari kami satgas pemerintah kota juga memberikan itu," paparnya.

Pihak puskesmas juga melakukan pemantauan terhadap para penghuni. Sedangkan panti tersebut kini difungsikan sebagai lokasi isolasi mandiri. "Saat ini dilakukan pemantauan oleh puskesmas, karena yayasan tersebut kita fungsikan sebagai tempat isolasi mandiri untuk yang ada di panti tersebut," tambahnya.

Puluhan anak tersebut diduga terpapar dari pekerja bangunan yang sedang melakukan renovasi panti. Dari hasil swab diketahui ada dua pekerja yang positif terpapar.

"Informasi yang didapat sementara kemungkinan terpapar dari pekerja bangunan. Kemungkinan ya, kemungkinan besar," kata Dadang.

Informasi dari pengurus panti memang sedang ada renovasi di sana. Kemudian dilakukan tes terhadap pekerja bangunan tersebut. "Karena informasi dari pengurus bahwa ada renovasi bangunan. Ternyata hasil swab pcr-nya terhadap dua pekerja tersebut dinyatakan positif," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Terbaru Kondisi 12 Anak Panti Asuhan Korban Pelecehan Seksual Pemilik dan Pengasuh
Update Terbaru Kondisi 12 Anak Panti Asuhan Korban Pelecehan Seksual Pemilik dan Pengasuh

Saat ini 12 anak penghuni panti asuhan sedang menunggu hasil tes kesehatan dan konseling psikis.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pemilik dan Pengasuh Jadi Tersangka Pencabulan Anak di Panti Asuhan Tangerang, Begini Modusnya
Pemilik dan Pengasuh Jadi Tersangka Pencabulan Anak di Panti Asuhan Tangerang, Begini Modusnya

Sementara itu, satu pelaku berinisial YS kini masih berstatus buronan.

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Mojokerto Penuh Pasien Anak Derita Demam hingga Kejang, Waspadai Dampak Cuaca Panas Ekstrem
Rumah Sakit Mojokerto Penuh Pasien Anak Derita Demam hingga Kejang, Waspadai Dampak Cuaca Panas Ekstrem

Rumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.

Baca Selengkapnya
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya
Polisi Akui Telat Proses Kasus Pencabulan 12 Anak Panti Asuhan di Tangerang, Baru Ditangani Tiga Bulan Setelah Masuk Laporan
Polisi Akui Telat Proses Kasus Pencabulan 12 Anak Panti Asuhan di Tangerang, Baru Ditangani Tiga Bulan Setelah Masuk Laporan

Kasus ini dilaporkan pada Juli lalu, namun baru diproses bulan Oktober ini.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit

Masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Sebelum 4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Orangtua Korban Terlibat KDRT
Sebelum 4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Orangtua Korban Terlibat KDRT

Laporan kasus KDRT tersebut diterima Polsek Jagakarsa sebelum penemuan mayat.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Kronologi 4 Bocah di Jagakarsa Ditemukan Tewas Mengenaskan
Kronologi 4 Bocah di Jagakarsa Ditemukan Tewas Mengenaskan

Penemuan mayat empat anak tersebut diketahui usai warga mencium bau busuk.

Baca Selengkapnya
Cacar Monyet di Jakarta Capai 30 Kasus, Seluruhnya Laki-Laki yang Tertular dari Hubungan Seksual
Cacar Monyet di Jakarta Capai 30 Kasus, Seluruhnya Laki-Laki yang Tertular dari Hubungan Seksual

Kasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Begini Situasi Rumah Kontrakan Lokasi 4 Bocah Jagakarsa Tewas, Pagi Ini
Begini Situasi Rumah Kontrakan Lokasi 4 Bocah Jagakarsa Tewas, Pagi Ini

Empat bocah malang itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri

Baca Selengkapnya