Didukung Papernusa, Djarot sebut DKI butuh pemimpin jujur & berani
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menerima dukungan yang diberikan Paguyuban Perantau Nusantara (Papernusa) di kantor DPP PDIP, Jakarta. Papernusa menyatakan mendukung Ahok-Djarot di putaran kedua Pilgub DKI.
Selain Djarot, deklarasi juga dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, para pengurus Papernusa dan seribu lebih pendukung Ahok-Djarot. Sebagai simbol pemberian dukungan, Ketua Umum Papernusa Agus Wijayanto menyerahkan bendera Papernusa kepada Djarot Saiful Hidayat.
Dalam sambutannya, Djarot mengatakan amanat dari rakyat sekecil apa pun harus diperjuangkan dan diwujudkan dalam program yang nyata. Dia mengatakan, pemimpin yang amanah harus bepijak di atas semua masyarakat tanpa ada sikap diskriminasi.
-
Apa cita-cita Jenderal R Hartono? Menjadi perwira di korps baret merah adalah impian setiap Taruna Akademi Militer sejak dulu. Begitu juga dengan Taruna R Hartono dan kawan-kawan akrabnya. Mereka bercita-cita masuk Korps Infanteri dan masuk ke Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD, kini Kopassus) setelah dilantik menjadi perwira muda di Lembah Tidar.
-
Kenapa penting bagi pemimpin untuk melayani rakyat? 'Pemimpin suatu kaum adalah pengabdi (pelayan) mereka.' (HR. Ad-Dailami)
-
Apa yang selalu ditekankan Jenderal Bambang Utoyo? Meski demikian, selama menjadi pimpinan tertinggi TNI AD, Jenderal Bambang telah berbuat banyak dengan menyumbangkan pikiran demi kemajuan bangsa khususnya Angkatan Darat. Ia selalu menekankan pentingnya 'Menjaga Keutuhan Angkatan Darat'.
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Apa yang Ganjar janjikan untuk rakyat? 'Ada juga tadi keluhan dari seniman dan seniwati, sebagai anak muda yang peduli pada seni dan budaya bangsa, dalam debat terakhir kemarin disampaikan, maka pemerintah punya komitmen yang sangat tinggi untuk menjaga ketahanan budaya Indonesia,' kata Ganjar.
-
Bagaimana cara menunjukkan komitmen? Hal ini mencakup aspek emosional, mental, dan juga perilaku yang menunjukkan keterlibatan dan keseriusan seseorang terhadap suatu hal.
"Kami sadar dan bertekad, kalau jadi pemimpin tidak boleh bersikap diskriminatif ataupun membeda-bedakan suku, ras, agama, dan golongan karena semua satu rakyat Indonesia," kata Djarot, Minggu (9/4).
Djarot berharap Pilgub DKI Jakarta bisa menjadi contoh konkret memilih pemimpin dan pelayan bagi warga Jakarta dengan menghindari isu SARA. Dia juga mengatakan Ahok-Djarot sudah mewakafkan jiwa dan raga untuk mengabdi kepada masyarakat Jakarta.
"Dana APBD adalah uang rakyat. Maka apa pun yang dikelola dan dibuat Pemda DKI harus sedalam-dalamnya buat rakyat," katanya.
Selain itu, kata Djarot, Jakarta butuh pemimpin yang tegas, jujur dan berani. Dia yakin saat ini rakyat Jakarta sudah menentukan pilihan dan mengetahui siapa yang suka bermain kata-kata saja dan siapa yang melakukan kerja nyata.
"Karena itu, saya meminta Papernusa tetap ikhlas merangkul warga dengan bebas. Tanpa rasa takut dan memilih pemimpin yang benar. Mampu mengangkat harkat martabat warga Jakarta tanpa diskriminasi," katanya.
Sementara itu, Hasto Kristiyanto mengatakan, dukungan dari Papernusa sangat penting. Dia menegaskan dukungan ini sebagai bentuk Indonesia Raya yang menghargai keanekaragaman.
"Jika melihat rekam jejaknya, Pak Djarot selama dua periode menjadi Wali Kota Blitar dan menjadi pelopor menjalankan prinsip gotong royong dan program bedah rumah buat rakyat miskin. 2.528 rumah rakyat miskin dibangun dengan gotong royong di Blitar," kata Hasto.
Hasto mengatakan berbagai dukungan yang diberikan kepada pasangan calon nomor dua itu menambah ruang gerak pemenangan bagi Ahok-Djarot. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaRapat koordinasi itu dipimpin Megawati Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaKelima, demi keadilan sosial mari kita mendahulukan kepentingan bersama, demi manfaat untuk indahnya Jakarta sebagai Kota Global Global.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menegaskan tidak akan disetir oleh kelompok manapun
Baca SelengkapnyaSultan menyebut, Prabowo tidak punya kepentingan pribadi apapun ketika menjabat sebagai Presiden nanti.
Baca SelengkapnyaSelama syarat partai bisa dipenuhi oleh Anies maka bukan tidak PDI Perjuangan mencalonkan di Jakarta.
Baca Selengkapnya"Kamu yang tidak bekerja untuk rakyat, out!," kata Megawati
Baca SelengkapnyaRomo Benny kembali mengingatkan masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dan kritis.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca Selengkapnya