Diejek Rumahnya Mirip Sampah, Seorang WN Belanda Aniaya Nelayan di NTT
Merdeka.com - Polres Rote Ndao, Polda Nusa Tenggara Timur, menangkap seorang warga negara Belanda berinisial EJ, karena diduga menganiaya tetangganya bernama Soleman Kay (50), nelayan asal Dusun Nemberala Utara, Desa Nemberala, Rote Barat.
Kasubag Humas Polres Rote Ndao, Aipda Anam Nurcahyo mengatakan, kasus penganiayaan itu terjadi pada Rabu (4/3), di Hotel Tirosa, Desa Nemberala sekitar pukul 22.30 WITA.
Aksi pemukulan itu bermula, ketika EJ dan Soleman cekcok. Soleman mengomentari rumah yang dibangun EJ. Soleman menyebut rumah yang dibangun WN Belanda itu mirip sampah. EJ pun emosi lalu memukul wajah Soleman.
-
Kenapa WR Soepratman ditangkap Belanda? Penyebabnya, lagu ciptaannya berjudul 'Matahari Terbit' dinyanyikan pandu-pandu KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia) di radio NIROM dan dianggap wujud simpati terhadap Kekaisaran Jepang.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Dimana warga Kampung Bayam ditangkap? Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan diduga ditangkap paksa Polres Jakarta Utara jelang buka puasa pada Selasa, 2 April 2024.
-
Dimana 'Si Oyen' ditangkap? 'Akhir dari teror Si Oyen Pakansari,' tulis keterangan di unggahan video yang dilansir Merdeka, Rabu (31/1). Dalam video yang beredar disertakan kaki seorang warga yang menjadi korban dari serangan Si Oyen.
-
Siapa yang menangkap 'Si Oyen'? Akhirnya tim pemadam kebakaran diminta menangkap kucing tersebut dan berhasil saat bersembunyi di gerobak pedagang.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
"Pelaku memukul korban menggunakan tangan sebanyak tiga kali pada bagian wajah korban, sehingga mengakibatkan korban mengalami memar dan luka pada bagian pelipis mata kanan," kata Anam kepada wartawan, Kamis (12/3).
Tidak terima dianiaya, Soleman melaporkan hal itu ke Polsek Rote Barat. Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/04/III/2020/ResRN/SekRB Tanggal 4 Maret 2020. Didampingi polisi, Soleman menjalani visum di Puskesmas Rote Barat.
"Pelaku warga negara asing telah ditahan Polres Rote Ndao selama 20 hari ke depan, dari tanggal 8 Maret 2020 sampai dengan tanggal 27 Maret 2020," jelas Anam.
Menurut Anam, EJ dan korban sama-sama mabuk saat aksi penganiayaan itu terjadi. "EJ dan Soleman ini sempat minum miras hingga mabuk dan berujung penganiayaan," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dibawa ke RSCM oleh warga untuk mendapatkan perawatan medis dan tim unit reskrim melakukan pengecekan ke RSCM guna keperluan visum et revertum.
Baca SelengkapnyaDi dalam tas NY petugas melihat ada uang Rp15.328.200
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial RHB (39). Jenazah korban langsung dibawa Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSB Titus Uly Kupang untuk dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaRedemtus tewas dibacok sebanyak tiga kali pada bagian kepala
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dilaporkan terjadi ketika korban pulang kerja dari kantornya Dispora NTT. Wanita itu langsung dianiaya secara brutal begitu turun dari motor ojek.
Baca SelengkapnyaDalam video lainnya, terlihat pelaku sedang diinterogasi warga sekitar. Tindakan pelaku memantik emosi warga sekitar, hingga berakhir aksi pengeroyokan
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap tim Jatanras setelah menerima laporan dari istrinya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mengwi, Kompol I Ketut Adnyana mengatakan, peristiwa itu dilaporkan oleh korban pada Rabu (16/10) sekitar pukul 14.30 WITA.
Baca SelengkapnyaSadis, Preman Tebas Jari Nelayan Makassar hingga Putus Gara-Gara Tak Diberi Jatah Ikan
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang ditangkap polisi merupakan bagian dari kelompok Ndugama pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca Selengkapnya