Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diejek stres, Misbakhun minta Ruhut Sitompul bantah dengan buku

Diejek stres, Misbakhun minta Ruhut Sitompul bantah dengan buku Mukhamad Misbakhun. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menegaskan buku karyanya 'Sejumlah Tanya Melawan Lupa' dibuat berdasarkan data. Oleh karenanya, dia meminta para pihak yang tidak setuju dengan isi buku, hendaknya membantahnya juga dengan buku.

Hal itu disampaikan Misbakhun untuk menanggapi kritik keras para elite Partai Demokrat, seperti Ruhut Sitompul yang mengejek politikus Golkar itu stres berat.

"Salah besar kalau Pak Ruhut Sitompul menyebut saya stres berat. Saya menulis buku 'Sejumlah Tanya Melawan Lupa' dengan pakai data. Saya tantang untuk dibantah dengan buku juga kalau ada yang salah dari buku saya itu," kata Misbakhun di Jakarta, Jumat (21/8).

Orang lain juga bertanya?

"Ini negeri demokrasi. Justru, semakin banyak buku terkait kasus Century, membuktikan kasus itu memang kasus yang sangat besar," imbuhnya.

Misbakhun mengatakan, jika memang SBY dan Demokrat terganggu dengan buku dan pernyataannya, "Kenapa nggak sekalian minta KPK untuk mengonfirmasi surat-surat Sri Mulyani ke Pak SBY?"

"Dihadapkan saja mereka berdua di hadapan penyidik KPK," tegas mantan anggota Pansus Bank Century DPR ini.

buku berjudul sejumlah tanya melawan lupa karya mukhamad misbakhun

Misbakhun justru mempertanyakan Ruhut dan elite Demokrat lain yang tidak simpati dengan Ibu Anne Mulya dan Nadia Mulya, istri dan anak Budi Mulya, mantan Deputi Gubernur BI yang menjadi satu-satunya terpidana kasus Century dengan hukuman 15 tahun penjara.

"Kenapa tidak ada simpati terhadap keluarga itu. Kenapa hanya Budi Mulya yang jadi terpidana? Lalu bagaimana dengan pejabat lain yang ikut serta dalam pengambilan keputusan bailout Century. Kasus Century hanya menjerat satu nama. Apakah ini tidak janggal?" kata Misbakhun.

Misbakhun menegaskan, skandal Century yang menyedot uang negara Rp 6,7 triliun sudah 7 tahun mandek di tangan penegak hukum.

"Lewat buku ini saya coba mengingatkan kembali. Uang Rp 6,7 triliun bukanlah uang yang sedikit," ujarnya.

Menurut Misbakhun, selama kasus ini menggantung, sepanjang itu publik akan mengaitkannya dengan SBY. "Jadi saya dan publik akan memberikan aplaus bila Pak SBY mau menyatakan siap diri untuk memberikan keterangan ke KPK," ujar dia.

Lebih dari itu, Misbakhun mengajak LSM, pemerhati hukum, seperti ICW untuk membaca buku ini dan mengingat kembali satu periode kelam di republik ini.

"Untuk ikut bersuara agar kasus ini bisa dituntaskan KPK. Saya juga mengajak media massa yang saat proses Hak Angket Century memberikan porsi yang cukup besar dalam pemberitaan untuk kembali mengangkat isu penuntasan kasus Century," ujarnya.

Misbakhun menyadari begitu banyak kasus yang terjadi saat ini. "Tapi kasus Bank Century haruslah jadi prioritas seluruh anak bangsa untuk diselesaikan. Mari kita menolak lupa penuntasan kasus Century. Sebab, masih ada sejumlah tanya yang harus terjawab melalui proses hukum," ujarnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Menteri LHK Ditanya Isu Reshuffle Hingga  Keberadaan Mentan Syahrul: Enggak Tahu Aku
Reaksi Menteri LHK Ditanya Isu Reshuffle Hingga Keberadaan Mentan Syahrul: Enggak Tahu Aku

Isu reshuffle kabinet yang kembali berembus. Kabar itu makin santer setelah Presiden Jokowi bertemu dengan SBY pada Senin (2/10) malam kemarin.

Baca Selengkapnya
Viral Poster Anggaran Pertahanan Miskinkan Negara, Ini Klarifikasi Stafsus Menkeu
Viral Poster Anggaran Pertahanan Miskinkan Negara, Ini Klarifikasi Stafsus Menkeu

"Beredar poster ini. Kami pastikan Hoaks. Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak pernah mengatakan ini," kata Stafsus Menkeu, Prastowo

Baca Selengkapnya
Hakim MK Tegur Keras Hotman Paris: Anda Tidak Bisa Memaksakan Seperti Itu!
Hakim MK Tegur Keras Hotman Paris: Anda Tidak Bisa Memaksakan Seperti Itu!

Hotman Paris mencecar saksi ahli kubu AMIN untuk menjawab pertanyaannya

Baca Selengkapnya
Pembelaan Kubu Firli, Syahrul Yasin Limpo Diduga Lapor Polisi Karena Takut Jadi Tersangka KPK
Pembelaan Kubu Firli, Syahrul Yasin Limpo Diduga Lapor Polisi Karena Takut Jadi Tersangka KPK

Kubu Firli meyakini jika Syarul Yasin Limpo melakukan pelbagai cara agar tidak jadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Nama Sri Mulyani Masuk Daftar Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Stafsus Prastowo: Ibu Tidak Ada Komunikasi dengan Parpol
Nama Sri Mulyani Masuk Daftar Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Stafsus Prastowo: Ibu Tidak Ada Komunikasi dengan Parpol

Saat ini Sri Mulyani tengah menyiapkan transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya Kementerian Keuangan ke depannya akan berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
SYL Minta Jokowi jadi Saksi Meringankan, Istana: Permintaan Tersebut Tidak Relevan
SYL Minta Jokowi jadi Saksi Meringankan, Istana: Permintaan Tersebut Tidak Relevan

Istana menilai permintaan SYL menghadirkan Jokowi sebagai saksi meringankan tidak relevan

Baca Selengkapnya
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana

Reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Dugaan Ketua KPK Firli Peras SYL: Enggak Tahu, Jangan Tanyakan ke Saya
Jokowi soal Dugaan Ketua KPK Firli Peras SYL: Enggak Tahu, Jangan Tanyakan ke Saya

Soal baiknya bagaimana sikap KPK, Jokowi tidak ingin berkomentar.

Baca Selengkapnya
KPK Tolak Permintaan Polda Metro Supervisi Kasus Pemerasan SYL, Ini Alasannya
KPK Tolak Permintaan Polda Metro Supervisi Kasus Pemerasan SYL, Ini Alasannya

KPK menolak permintaan Polda Metro Jaya untuk melakukan supervisi kasus dugaan pemerasaan Firli terhadap SYL.

Baca Selengkapnya
Hakim Tak Terima Dalih SYL Soal Dijadikan Tersangka karena Firli Bahuri
Hakim Tak Terima Dalih SYL Soal Dijadikan Tersangka karena Firli Bahuri

Hakim tidak menerima dalih Syahrul Yasin Limpo soal dijadikan tersangka karena Firli Bahuri

Baca Selengkapnya
Bantah Firli Bahuri, Polda Metro: Bukan Syahrul Yasin Limpo yang Laporkan
Bantah Firli Bahuri, Polda Metro: Bukan Syahrul Yasin Limpo yang Laporkan

Polisi tidak bisa membocorkan siapa pihak pendumas tersebut.

Baca Selengkapnya