Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dieng, tempat para kesatria kerajaan mencari kesaktian

Dieng, tempat para kesatria kerajaan mencari kesaktian telaga warna dieng. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Sejarah Dieng tak bisa dilepaskan dari kisah pengembaraan seorang resi Hindu dari India mencari Nirwana. Demikian diceritakan tokoh pemuda dan budaya Dieng, Alif Fauzi (38), kepada wartawan merdeka.com, Mardani, saat Tim Ekspedisi Menyapa Indonesia dari merdeka.com dan Portrait Of Indonesia mengunjungi kawasan Dieng, Jumat (16/1).

Resi itu kemudian memilih tinggal dan menyebarkan Hindu di Dieng setelah meyakini Dieng adalah tempat bersemayamnya Dewa Siwa yang disembahnya. Sejak itulah Dieng mulai ditempati.

Menurutnya, saat era Hindu sekitar abad ke-7 hingga abad 16 sebelum agama Islam masuk, Dieng hanya boleh ditinggali oleh dua kasta yakni kasta Brahmana dan Kesatria. Saat itu Dieng diyakini sebagai tempat suci.

"Orang di luar dua kasta itu dulu gak boleh tinggal di Dieng," katanya.

candi arjuna di banjarnegara

Dieng memasuki era keemasan saat peradaban ke-2 yakni sekitar abad ke-8 masehi saat dinasti Sailendra. Saat itu, Dieng dijadikan pusat pendidikan bagi para kesatria kerajaan untuk menimba ilmu kesaktian.

"Dieng gunung yang dijadikan padepokan. Ada yang bilang kalau gak ada ganti peradaban mungkin Dieng jadi pusat pendidikan. Jadi dulu di Dieng banyak maha guru yang tinggal di sini," kisahnya.

Menurutnya, sejumlah lokasi di Dieng banyak dijadikan lokasi bertapa. Bahkan, raja-raja juga ada yang bertapa di Dieng.

Biasanya pertapaan dilakukan di goa-goa yang ada di Dieng.

candi arjuna

"Menurut cerita Raja Singosari juga pernah melakukan pertapaan di sini," katanya.

Dieng akhirnya bisa didiami oleh umum setelah Islam masuk sekitar abad 16. Saat itu, wali songo menyiarkan Islam di gunung yang berada di wilayah Banjarnegara dan Wonosobo itu.

"Sejak itu tak ada kasta lagi di Dieng, dan warga apa pun bebas tinggal di sini," katanya. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kampung di Semarang Ini Dulunya Jadi Tempat Penghuni Para Penganut Ilmu Hitam, Begini Penampakannya
Kampung di Semarang Ini Dulunya Jadi Tempat Penghuni Para Penganut Ilmu Hitam, Begini Penampakannya

Seorang ulama pernah diutus untuk berdakwah pada para penganut ilmu hitam di kampung itu

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pertapaan Mandalasari, Situs yang Disakralkan Masyarakat Dieng hingga Jadi Tujuan Ziarah
Mengunjungi Pertapaan Mandalasari, Situs yang Disakralkan Masyarakat Dieng hingga Jadi Tujuan Ziarah

Situs pertapaan itu berada di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon.

Baca Selengkapnya
Pesona Gua Coblong di Hutan Sukabumi, Saluran Air yang Pernah Jadi Tempat Persembunyian Pemberontak DI/TII
Pesona Gua Coblong di Hutan Sukabumi, Saluran Air yang Pernah Jadi Tempat Persembunyian Pemberontak DI/TII

Goa ini tidak hanya berbentuk lurus, namun juga memiliki beberapa ruangan.

Baca Selengkapnya
Melihat Banten Masa Lampau di Situs Banten Girang, Bekas Kota Kuno yang Eksis di Abad ke-10
Melihat Banten Masa Lampau di Situs Banten Girang, Bekas Kota Kuno yang Eksis di Abad ke-10

Sisi modern Banten terbentuk dari kota kuno Banten Girang

Baca Selengkapnya
Suku Pemberani dan Ahli Bangun Candi Ini Sudah Ada Sebelum Hindu Buddha Masuk Pulau Jawa, Kini Susah Ditemukan
Suku Pemberani dan Ahli Bangun Candi Ini Sudah Ada Sebelum Hindu Buddha Masuk Pulau Jawa, Kini Susah Ditemukan

Nenek moyang orang Jawa ini dikenal pemberani, mereka tak mau tunduk pada penguasa. Selain itu, mereka dikenal ahli bangun candi.

Baca Selengkapnya
Kisah Goa Safarwadi di Tasikmalaya, Ada Pantangan Merokok untuk Pengunjung
Kisah Goa Safarwadi di Tasikmalaya, Ada Pantangan Merokok untuk Pengunjung

Ada pantangan merokok bagi pengunjung di Goa Safawardi. Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya
Napak Tilas Kejayaan Islam Cirebon di Desa Astana, Ada Makam Sunan Gunung Jati dan Keraton Pertama
Napak Tilas Kejayaan Islam Cirebon di Desa Astana, Ada Makam Sunan Gunung Jati dan Keraton Pertama

Di Desa Astana, peninggalan kejayaan Islam era lampau masih bisa dilihat seperti makam Sunan Gunung Jati, Petilasan Syekh Datul Kahfi, sampai Keraton Pakungwati

Baca Selengkapnya
Kisah Kiai Abdul Karim Lirboyo Dirikan Pondok Pesantren di Daerah yang Terkenal Angker, Kini Santrinya Puluhan Ribu
Kisah Kiai Abdul Karim Lirboyo Dirikan Pondok Pesantren di Daerah yang Terkenal Angker, Kini Santrinya Puluhan Ribu

Bahkan jin penunggu wilayah itu disebut ikut jadi santri pada masa awal ponpes ini berdiri.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kampung Mualaf Blitar, Dulu Ada Empat Agama Berbeda Warga Hidup Rukun dan Damai
Sejarah Kampung Mualaf Blitar, Dulu Ada Empat Agama Berbeda Warga Hidup Rukun dan Damai

Seiring berjalannya waktu, banyak penduduk non-musilm yang pindah agama Islam

Baca Selengkapnya
Mata Air Ini Diyakini sebagai Tempat Menyucikan Keris Mpu Gandring, hingga Kini Masih Dipakai Ritual Warga
Mata Air Ini Diyakini sebagai Tempat Menyucikan Keris Mpu Gandring, hingga Kini Masih Dipakai Ritual Warga

Sebuah situs bernama Sumber Nagan di Malang dipercaya sebagai tempat menyucikan keris Mpu Gandring dan masih dipakai ritual warga sampai sekarang.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Gua Kemang di Deliserdang, Ada Pahatan Relief Berbentuk Manusia
Menyusuri Gua Kemang di Deliserdang, Ada Pahatan Relief Berbentuk Manusia

Apabila dilihat langsung, gua ini memiliki pintu berbentuk segi empat yang ukurannya sangat kecil.

Baca Selengkapnya
Bekas Tambang Pasir di Pasuruan Ini Disulap Jadi Destinasi yang Eksotis, Bentuknya Mirip Labirin
Bekas Tambang Pasir di Pasuruan Ini Disulap Jadi Destinasi yang Eksotis, Bentuknya Mirip Labirin

Lokasi ini cocok jadi temat untuk melihat sunrise dan sunset yang belum banyak diketahui. Yuk intip keindahannya.

Baca Selengkapnya