Dievakuasi tim SAR, jenazah pendaki Gunung Rinjani dibawa ke Sembalun
Merdeka.com - Muhammad Ainul Taksim menjadi satu diantara belasan korban jiwa usai gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang Lombok dan sekitarnya. Pemuda 25 tahun tersebut tengah mendaki Gunung Rinjani bersama teman-temannya saat gempa.
Mahasiswa asal Makassar itu tewas akibat panik ketika gempa mengguncang Gunung Rinjani Minggu (29/7) lalu sekitar Pukul 07.00 Wita. Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap pendaki yang selamat maupun tewas. Salah satunya mendiang Ainul.
Proses pengangkatan jenazah dari lereng gunung yang menghubungkan Pelawangan dengan Danau Segara Anak itu, berlangsung sejak Pukul 06.00 Wita. Butuh waktu lebih dari satu jam buat tim SAR menjangkau jenazah.
-
Bagaimana proses evakuasi pendaki di Gunung Lawu? “Setelah mendapatkan informasi itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi survivor. Sekitar pukul 13.00, tim TRC mengabarkan kalau kondisi pendaki sudah tidak tertolong dan kami langsung melakukan evakuasi,“ kata Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, dikutip dari ANTARA pada Senin (26/6).
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
-
Kapan pemakaman ini dimulai? Pemakaman ini diperkirakan berasal dari abad ke-6 atau ke-7 Masehi.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
Secara perlahan, tim membawa jenazah dengan tandu, diangkat melalui jalur terjal dengan kemiringan sekitar 30 derajat.
Pendaki meninggal ini diketahui berada di kilometer 10 jembatan ke dua Pelawangan menuju Danau Segara Anak.
"Saat ini jenazah sudah berhasil dibawa tim SAR gabungan menuju Pelawangan, untuk dibawa turun ke Sembalun," kata Humas Kantor SAR Mataram, Lanang Wiswandhana pagi tadi.
Kronologis kejadian, korban meninggal akibat panik ketika gempa terjadi. Saat melalui jalur menurun menuju ke arah Danau, gempa terjadi dan korban bersama rombongan berlarian akibat panik.
"Ketika gempa sudah mereda, teman teman korban melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia akibat perdarahan di kepala," kata Lanang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan saat ini tengah berjuang membawa turun 8 pendaki yang meninggal dunia saat terjadi erupsi di Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaEvakuasi dimulai pada tanggal 18 Agustus pukul 13.00 WIB, dari pintu rimba menuju Shelter satu dan berakhir pukul 19.00 WIB di Shelter tiga.
Baca Selengkapnyahipotermia menyebabkan otot kaki kiri Gigih kaku sehingga tidak bisa berjalan saat menuruni medan terjal
Baca SelengkapnyaProses identifikasi satu jenazah membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua jam.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, dari pemeriksaan luar tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca SelengkapnyaPadahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaSulitnya medan dan tingginya intensitas erupsi Gunung Marapi membuat upaya evakuasi tidak bisa berjalan baik.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaSaat ini, 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi berhasil ditemukan, 22 di antaranya meninggal dunia.
Baca Selengkapnya