Digelar Saat PPKM Level 4, Trofeo Sepak Bola di Bojongsari Depok Dibubarkan Polisi
Merdeka.com - Polsek Sawangan membubarkan kegiatan turnamen mini sepak bola atau trofeo. Kegiatan itu dibubarkan kerena tidak berizin dan dilarang dilakukan pada masa PPKM Level 4.
Rencananya kegiatan itu digelar di wilayah Duren Seribu, Bojongsari, Depok. Turnamen mini itu diikuti enam tim.
Kapolsek Sawangan AKP Melta Mubarak mengatakan kegiatan itu selesai dalam satu hari. Namun turnamen itu tidak berizin sehingga dilakukan pembubaran sebelum turnamen dimulai.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Kapan PKL dilakukan? Biasanya, PKL diberikan pada siswa setelah melewati tahun ketiga di sekolah.
-
Siapa yang meresmikan PLUT-KUMKM di Pasuruan? Walikota Pasuruan H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meresmikan gedung PLUT dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas Koperasi dan UMKM di Kota Pasuruan.
-
Kenapa PPPK di Sumut dibuat? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Acara apa yang baru saja diselenggarakan? Fadia dan suaminya, Ashraff Abu, baru saja menikahkan putri mereka yang juga cucu A Rafiq dalam sebuah acara resepsi yang mewah.
-
Kapan PKM pertama kali? Program PKM pertama kali digelar pada 2001.
"Tadi sekira pukul 15.30 WIB lah, jadi itu trofeo ada enam tim dan selesai hari ini juga. Dari pihak panitia sudah koordinasi, minta izin dengan RW, Lurah, dan tidak diizinkan," kata Melta, Senin (26/7).
Diduga pihak panitia nekat menggelar kegiatan itu karena sudah membeli piala. Turnamen itu digelar tanpa penonton. Namun karena dianggap tidak sesuai peraturan masa PPKM Level 4 maka kegiatan dibubarkan.
"Mungkin karena terlanjur sudah beli piala, jadi pertandingannya dilaksanakan tanpa penonton, memang benar di lapangan tanpa penonton. Pertandingannya juga belum dimulai baru mau mulai, pas banget kita datang," ujar dia.
Polisi sedang meminta keterangan lengkap dari panitia. Polisi ingin mendalami alasan panitia nekat menggelar padahal tidak mengantongi izin.
"Masih dalam tahap pemeriksaan panitianya, karena pertimbangan saya kan pertandingannya belum dilaksanakan pas saya datang," ujar dia.
Ketika petugas datang untuk membubarkan memang tidak ditemui penonton dalam lapangan. Namun untuk melengkapi keterangan, panitia tetap dipanggil guna menjelaskan persoalan.
"Penonton enggak ada, tapi tetap kita panggil panitia, kenapa kok tetap diadakan acara padahal enggak ada izin, tapi katanya cuma olahraga saja buat naikin imunitas," tandasnya. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video pembubaran acara turnamen bola voli oleh seorang polisi tidak berseragam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaIntip keseruan tim sepak bola Pemkot Medan bertanding melawan Tim Kepling pada Kamis (22/6).
Baca SelengkapnyaMeski gagal menggunakan Stadion Patriot, PKS menilai ada keberkahan dari kegiatan yang mulai digelar dari Posko Pemenangan PKS Kota Bekasi ini.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dijadwalkan menghadiri sejumlah kegiatan hari ini.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Munaslub Kadin dianggap melanggar AD/ART.
Baca SelengkapnyaBawaslu menemukan unsur pelanggaran kode etik dari perbuatan petugas PPK dan PPS itu melakukan pesta minuman keras di kantor sekretariat.
Baca SelengkapnyaKerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor beralasan, Restoran Asep Stroberi memiliki alas hak yang jelas karena berdiri di atas lahan milik Pemprov Jabar
Baca SelengkapnyaRhama mengaku akan memberikan sanksi tegas terhadap pengelolanya.
Baca SelengkapnyaWasit yang memimpin laga Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Semarang dikeroyok pemain dan penonton di Lapangan Pule Bener, Tengaran, Minggu (2/6).
Baca SelengkapnyaLaporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.
Baca SelengkapnyaKapolda Sulsel mengaku sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pencopotan
Baca Selengkapnya