Digenggam Lilis Handayani, obor Asian Games disambut meriah di Malang
Merdeka.com - Mantan atlet panahan Indonesia, Lilis Handayani menggenggam Obor Asian Games 2018 yang terus menyala sambil berlari menyusuri Kota Malang. Lilis adalah mantan atlet panahan peraih medali perak di Olimpiade Seoul 1988.
Pawai obor atau Torch Relay Asian Games XVIII 2018 tersebut melintasi Kota Malang setelah berjalan dari makam Presiden Pertama RI Ir Soekarno di Kota Blitar. Kedatangan obor api abadi disambut meriah oleh ribuan warga di sepanjang jalan sejak memasuki batas Kota Malang.
Obor Asian Games menyusuri rute Jalan S Supriadi-Jalan Arief Margono-Jalan KH Jalan Hasyim Ashari-Jalan Kawi-Jalan Ijen-Jalan Semeru, Jalan Kahuripan dan Balai Kota Malang. Obor diserahkan kepada KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji sebelum kemudian disambut Wali Kota Malang, Sutiaji di Balaikota Malang.
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
-
Kenapa lari maraton di sebut simbol Olimpiade? Lomba lari maraton merupakan cabang olahraga yang menjadi simbol Olimpiade, karena menghormati legenda Pheidippides.
-
Siapa atlet bulutangkis Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade Tokyo? Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo Momen pengambilan sumpah dan janji PNS ini dihadiri oleh para atlet bulutangkis Indonesia. Salah satunya, tampak Apriyani Rahayu yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo.
-
Siapa yang menunjukkan semangat berolahraga tinggi? Rambut Nirina sudah mengalami ubanan, sebuah tanda penuaan, namun semangatnya dalam berolahraga patut diacungi jempol.
-
Siapa yang membawa bendera Indonesia di Opening Ceremony Asian Games 2022? Dalam acara ini, atlet voli Hernanda Zulfi dan atlet wushu Nandhira Mauriskha menjadi pembawa bendera Indonesia pada saat devile atlet.
-
Di mana Olimpiade pertama kali diselenggarakan? Olimpiade pertama kali digelar pada abad ke-8 SM, berlangsung di kota Olympia.
Hiruk pikuk masyarakat berusaha mengabadikan momen bersejarah tersebut. Obor pun disambut ribuan warga dalam sebuah pesta rakyat di halaman Balaikota Malang, hingga tengah malam.
"Terima kasih saya ditunjuk sebagai pembawa obor. Ini pastinya menjadi yang pertama dan terakhir karena Indonesia untuk menjadi tuan rumah harus menunggu puluhan tahun," kata Lilis bangga usai menjadi pembawa obor.
Wali Kota Malang (Plt) Sutiaji, mengatakan sebuah kebanggaan Kota Malang mendapat kesempatan dilalui obor Asian Games. Dari sekian daerah, Kota Malang terpilih sebagai kota yang dilintasi.
"Ini merupakan kebanggaan, sekaligus memberikan energi positif bagi masyarakat Kota Malang untuk terus meningkatkan dan memajukan prestasi olahraga yang dapat membangkitkan kebanggaan nasional dan membawa nama harum bangsa," kata Sutiaji.
Sutiaji menegaskan melalui ajang bergengsi tersebut, diharapkan mampu mengangkat dan menjadikan posisi Indonesia menjadi pusat perhatian negera-negara Asia. Terlebih apabila atlet Indonesia mampu bersaing di berbagai cabang olahraga dan menghasilkan torehan prestasi.
"Maka citra Indonesia akan semakin menggema di seluruh negara Asia, bahkan dunia," tukasnya.
Asian Games yang mengangkat slogan 'Energy of Asia' dinilai mampu mengangkat semangat para generasi muda, utamanya para atlet yang terus menggelorakan semangat dan berjuang sekuat tenaga dalam mengukir prestasi.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Malang untuk mendukung atlet-atlet kita yang akan berlaga di ajang Asian Games, serta mendukung Indonesia sukses sebagai tuan rumah," katanya.
Obor Asian Games 2018 juga dimaknai sebagai peluang mempromosikan destinasi pariwisata, seni budaya, serta potensi-potensi lainnya. Masyarakat dunia akan tahu lebih banyak tentang keindahan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia.
"Nantinya akan membawa dampak positif bagi peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dan meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkasnya.
Tepat tengah malam, pukul 24.00 WIB, api obor bergerak dari Balaikota Malang menuju ke kawasan Gunung Bromo di Probolinggo. Rencananya artis berkuda Nabila Syakieb akan membawa di padang pasir.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan penuh kebanggaan, para pahlawan olahraga Indonesia ini diarak keliling Jakarta, disambut antusias oleh ribuan warga yang memadati trotoar dan jalanan.
Baca SelengkapnyaKusuma Wardhani meninggal dunia pada Minggu (12/11).
Baca SelengkapnyaRizki yang menjadi debutan di Olimpiade Paris di usia 21 tahun dan berhasil raih medali emas.
Baca SelengkapnyaAtlet Angkat Besi Indonesia akhirnya berhasil sumbang medali emas lewat Rizki Juniansyah
Baca SelengkapnyaNama Rizki Juniansyah masuk dalam jajaran elite atlet Indonesia peraih medali emas Olimpiade.
Baca SelengkapnyaArif berhasil menjadi pemanah Indonesia pertama yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaIa akan menjadi atlet terakhir Indonesia yang akan berlaga di ajang olahraga empat tahunan tersebut.
Baca SelengkapnyaAtlet bulu tangkis Indonesia Leani Ratri Oktila kembali menyumbangkan medali emas dan medali perak pada Paralimpiade Paris 2024
Baca SelengkapnyaPawai tersebut dilakukan sebelum bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Aceh sebagai tuan rumah pembukaan PON. Ucapan itu disampaikannya dalam bahasa Aceh.
Baca SelengkapnyaGregoria Mariska berhasil meraih medali perunggu dari Cabang Olahraga tunggal putri Bulutangkis Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaLeli Marlina dan Muhammad Fadli dipilih sebagai pembawa bendera Merah Putih.
Baca Selengkapnya