Digerebek bareng Arzetti, Dandim Sidoarjo kabarnya dibawa ke Jakarta
Merdeka.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Arzetti Bilbina Huzaimi Setiawan, kabarnya pada Minggu (25/10) digerebek saat sedang bersama Dandim Sidoarjo, Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya, di Hotel Arjuna, Lawang, Malang, Jawa Timur. Meski demikian, keduanya menyangkal berselingkuh dan cuma membahas masalah dana.
Selepas kejadian itu, keduanya langsung diamankan ke Markas Denpom Divif 2 Malang, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dan hingga kini, Rizeki belum dipulangkan ke Sidoarjo. Menurut sumber di internal Kodam V Brawijaya, kabarnya Rizeki dibawa ke Jakarta.
"Karena yang menangani langsung markas pusat. Di sini, kita tidak diberi kewenangan. Sejak ditangkap Minggu kemarin, mereka langsung dibawa ke Malang untuk pemeriksaan. Bahkan bisa jadi sekarang malah sudah dibawa ke Jakarta, diperiksa di sana," kata sumber itu kepada merdeka.com, Selasa (27/10).
-
Bagaimana pelaku menutupi kejahatannya? Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan, Senin (26/2), menyebut kebakaran dikondisikan oleh pelaku DZ untuk menutupi kejahatannya. Pelaku diduga sakit hati karena orang tua korban menagih utang kepadanya.
-
Bagaimana Tirto membongkar skandal? Melalui Medan Prijaji edisi 1909, ia membongkat skandal yang melibatkan seorang pejabat daerah di Purworejo, A. Simon.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Hanya saja, informasi perkembangan kasus itu sangat minim. "Jangankan kita (anggota), Kapendam (V Brawijaya) sendiri tidak akan berani memberi keterangan, karena sudah ditangani langsung oleh pusat," ujar sumber itu.
Penggerebekan antara politikus perempuan asal Daerah Pemilihan 1 (Surabaya-Sidoarjo) dengan Dandim Sidoarjo ini, juga dibenarkan Kadispenad TNI, Brigjen MS Fadhilah, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (26/10).
"Peristiwa benar, ada peristiwa itu, tetapi penjelasannya sementara (pertemuan) dalam rangka kedinasan. Sekarang sedang diproses dari pengakuan yang bersangkutan," kata Fadhilah kemarin.
Usai dipergoki berduaan, keduanya lantas dibawa ke Markas Denpom Divif 2 Malang, guna pemeriksaan lebih lanjut. "Kemarin siang pimpinan tidak tinggal diam. Kami masih dalami dan dahulukan asas praduga tak bersalah," ujar Fadhilah.
Sayangnya, hingga saat ini, belum diketahui secara pasti perkembangan dari kasus itu. Sebab, belum ada keterangan lagi dari pihak TNI terkait hasil penyidikan sementara. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Seandainya itu benar terjadi ini sangat memprihatinkan. Mudah mudahan semua pihak mampu menahan diri," kata Arteria
Baca SelengkapnyaAhmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaSebagian yang diamankan merupakan aparatur sipil negara (ASN) daerah setempat.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Jampidsus dikuntit personel Densus 88, sebelumnya anggota Densus konvoi dan geber-geber di depan gedung Kejagung
Baca SelengkapnyaOTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi memanggil kepala kedua lembaga, Kapolri Listyo Sigit dan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk menjelaskan polemik tersebut
Baca SelengkapnyaHadi belum menyebut kapan waktu pertemuan antara Kapolri dan Jaksa Agung.
Baca SelengkapnyaRamai Kabar Jampidsus Dikuntit Densus Polri, Ini kata Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaPeristiwa penguntitan Jampidsus oleh Densus dikabarkan terkait kasus korupsi Timah
Baca Selengkapnya